Kisah Siti Noor Banjiriah, Seorang Bayi yang Lahir di Tengah Banjir Kalsel
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 22 Jan 2021Siti Noor Banjiriah dan ibunya - Image from kompas.tv
Kelahiran di tengah bencana banjir
Masyaallah, putri cantik dari Ernawati ini lahir di atas perahu saat banjir menerjang Kalsel. Inilah kondisi detik-detik saat Ibunda hendak melahirkannya hingga memberi nama yang unik.
Di tengah bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, nyatanya ada cerita menggembirakan dan mengharukan.
Seorang bayi perempuan yang diberi nama Siti Noor Banjiriah lahir dan membawa kebahagiaan di tengah kepedihan saat banjir.
Di balik nama tersebut, rupanya tersimpan cerita perjuangan saat ia dilahirkan. Sang bayi lahir di atas perahu ketika banjir menerjang Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan, pada Rabu (20/1/2021).
Ibu dari bayi tersebut bernama Ernawati. Saat hendak melahirkan, rumah Ernawati termasuk dalam wilayah yang terdampak banjir.
Bahkan untuk akses keluar masuk desa tersebut dibutuhkan perahu karena tidak ada kendaraan lainnya yang bisa menembus derasnya banjir.
Melahirkan di Atas Perahu
Saat itu, Ernawati yang telah hamil tua merasakan kontraksi pada perutnya, ia mengalami sakit luar biasa.
Dalam kondisi panik karena terjadi banjir, keluarga Ernawati bergegas mencari perahu (jukung) untuk membawanya ke tempat persalinan.
Saat itu, mereka juga didampingi oleh dua bidan yang membantu kelahiran Siti.
Baru saja naik jukung, Ernawati merasakan bayinya sudah akan keluar. Saat dicek ternyata Ernawati sudah masuk pembukaan empat.
Dua bidan itu pun kemudian membantu persalinan Ernawati di atas perahu dan di tengah banjir.
Karena terlahir saat kondisi banjir, bayi perempuan itu kemudian diberi nama Siti Noor Banjiriah. "Kami beri nama Siti Noor Banjiriah," ujar Ernawati.
Bayi Lahir Sehat, Ibunya juga Sehat
Salah satu bidan yang membantu persalinan bayi Banjiriah adalah Arfat. Arfat mengungkapkan dia dan rekannya segera menuju ke rumah Ernawati saat mengetahui ada yang hendak melahirkan.
Mereka pun lantas naik ke atas perahu. Namun baru saja naik, Ernawati tak bisa menahan sakit dan ia sudah hampir melahirkan.
"Ketika kami datang dia sudah pembukaan lengkap dan siap melahirkan," tutur Arfat.
Sang bayi, kata Arfat, lahir dalam kondisi sehat termasuk juga ibundanya. Siti Noor Banjiriah lahir dengan berat 3,3 kg dengan panjang 33 cm.