Wanita ini Sindir Pedas Pendemo UU Cipta Kerja, 'Gak usah sok tersakiti deh'

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 08 Oct 2020

Wanita ini Sindir Pedas Pendemo UU Cipta Kerja, 'Gak usah sok tersakiti deh'

Tangkapan layar video wanita sindir pendemo UU Cilaka - Image from suara.com

Banyak ungkapan kekecewaan terhadap pengesahan UU Cilaka. 

Wanita ini malah sindir pengritik UU Cilaka, "Lagian lu pada bukan buruh. Jadi gak usah sok tersakiti juga deh," tulisnya. Banyak warganet yang meragukan pemahaman wanita tersebut tentang 'buruh'. Begini aksinya saat sindir pengkritik UU Cilaka.

Menanggapi adanya pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law pada Senin (5/10/2020) banyak pihak yang mengecam, marah dan kecewa atas isi UU Sapu Jagad tersebut. 

Penetapan peraturan perundang-undangan baru ini sontak mengundang munculnya gelombang massa di berbagai penjuru kota di Indonesia. 

Mereka berupaya untuk menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap isi UU Cipta Kerja. Banyak pihak memang menentang disahkannya UU Cipta Kerja. 

Namun, segelintir orang mengaku tidak mempermasalahkan isi UU tersebut. Seperti halnya perempuan yang tengah viral ini. 

Ia membuat sebuah video yang menyindir para pendemo UU Cipta Kerja. Ia menilai aksi demo tersebut hanya sok-sok an semata. 

Video yang merekam tingkah perempuan tersebut dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update pada Rabu (7/10/2020).

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat perempuan di sebuah ruangan sedang berjoget layaknya konten TikTok biasa. Namun, narasi yang dituliskannya mengundang hujatan dari warganet. 

Perempuan ini membuka narasinya dengan berkata tak perlu ikut sok iku-ikutan politik, 

"Gak usah sok ikut-ikutan politik deh," tulis si perempuan.

"Lagian lu pada bukan buruh. Jadi gak usah sok tersakiti juga deh," tambahnya. 

Tidak hanya mengunggah video perempuan itu saja, akun @nenk_update juga mengkolasenya dengan foto tangkapan layar teks dari cerita Instagram salah satu warganet. 

Dalam foto tersebut, terlihat kritikan yang ditujukan kepada para pendemo UU Cipta Kerja. Pasalnya, ia menilai bahwa UU Cipta Kerja telah disusun sebaik mungkin supaya bermanfaat bagi buruh/pekerja. 

"Pemerintah gak mungkin mau rakyatnya susah terus dan pemerintah gak mungkin mampu ngasih BLT untuk pemerataan kehidupan rakyatnya. Makanya sistemnya diubah biar semua orang punya kesempatan untuk berkembang," tukasnya.

Kolase video dan foto yang diunggah oleh akun Instagram @nenk_update mendadak jadi viral. 

Banyak warganet yang menanggapi video tersebut. Kebanyakan dari warganet membubuhkan komentar pedas dan juga sindiran pada wanita tersebut. 

Sejumlah warganet murka melihat konten yang dilayangkan kepada para pendemo UU Cipta kerja ini. Pasalnya, langkah pendemo dirasa tepat karena telah mewakili isi hati rakyat.

Beberapa dari warganet turut mengomentari si perempuan yang dianggap tak tahu arti kata buruh yang sebenarnya. 

"Kalau situ masih kerja sama orang lu juga buruh, Mbak!" kata salah satu akun. 

"Lah dia juga buruh. Emang dikira buruh cuma pekerja pabrik doang? Kalau dia bisa menciptakan lapangan kerja dan gak kerja di orang ya berarti bukan buruh. Greget gue," jelas warganet lainnya. 

"Kelihatan dari otaknya kalau dia gak paham yang dimaksud pegawai dalam KBBI juga masuknya ke buruh," timpal warganet lainnya. 

Gelombang penolakan masa hingga hari ini terus membesar. Tak hanya di wilayah DKI Jakarta, seluruh penjuru daerah pun mulai ambil sikap atas pengesahan UU ini. 

Bahkan direncanakan BEM seluruh Indonesia juga akan menggelar demo serentak pada Kamis, 8 Oktober 2020. 

Lantas bagaimanakah sikap pemerintah selanjutnya? Apakah akan memaksa UU ini berlaku ataukah mengendur karena melihat aksi masa yang begitu masif?

SHARE ARTIKEL