Meski Bergelimang Dosa, Ingatlah Rahmat Allah Lebih Luas dari Murka-Nya

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 16 Oct 2020

Meski Bergelimang Dosa, Ingatlah Rahmat Allah Lebih Luas dari Murka-Nya

Ilustrasi berdoa memohon ampunan kepada Allah - Image from suaraislam.id

Allah akan mengampuni setiap hamba yang memohon ampunan 

Tak usah berkecil hati meski selama ini banyak melakukan perbuatan dosa. Berikut janji Allah SWT kepada hamba-Nya. 

Setiap manusia tentu tak kan luput dari salah dan dosa. Tidak ada satupun manusia yang bisa luput dari kesalahan. 

Untuk itu, Allah menyediakan sarana untuk minta ampun atas kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan. 

Betapa pun besar dosa yang dilakukan, kita harus selalu ingat, bahwa Allah Maha Pengampun. Rahmat Allah SWT lebih luas daripada Murka-Nya. 

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَمَّا قَضَى اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِي كِتَابٍ فَهُوَ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ إِنَّ رَحْمَتِي غَلَبَتْ غَضَبِي

Artinya:

“Ketika Allah menetapkan taqdir semua makhluk, maka Allah menulis dalam sebuah kitab yang ada di sisi-Nya di atas ‘Arsy, yaitu, sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.” (HR: Ahmad)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa rahmat Allah SWT lebih dahulu ada dan juga lebih luas dibandingkan dengan murka-Nya. 

Hal itu disebabkan rahmat Allah SWT adalah sifat yang sudah melekat pada diri-Nya (sifat dzatiyyah) dan juga diberikan kepada makhluk-Nya.

Karena begitu luasnya rahmat Allah SWT yang diberikan kepada kita terkadang kita lupa bahwa itu merupakan rahmat-Nya. 

Bahkan salah satu bentuk luasnya rahmat Allah adalah luasnya ampunan Allah kepada para hamba-Nya yang pernah melakukan kemaksiatan. Asalkan hamba tersebut mau bertaubat maka Allah akan memberikan ampunan.

Saat tahu begitu luasnya rahmat Allah, maka seharusnya kita lebih bersemangat lagi untuk menggapai keridhaan-Nya. Dan juga jangan sampai berputus asa dari rahmat-Nya. 

Sikap putus asa dari rahmat Allah inilah yang Allah sifatkan kepada orang-orang kafir dan orang-orang yang sesat, yang mana tidak selayaknya orang beriman memiliki sifat tersebut.

Bahkan Allah SWT dengan jelas menentang sikap berputus asa dari Rahmat Allah. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam firman-Nya berikut ini. 

"Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka, kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan." (QS Az-Zumar [39]:53-54).

Dari ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah mengampuni semua dosa. Jadi selama manusia mau merendahkan diri dan mau memohon ampun kepada Allah SWT. Niscaya Allah akan mengampuninya. 

Selain itu diperingatkan pula bagi yang sadar atas kesalahannya untuk segera bertaubat, sebab kita tidak tahu kapan azab akan datang. 

Dan apakah kita masih memiliki kesempatan bertaubat atau tidak. 

SHARE ARTIKEL