Orang yang Kebiasaan Melakukan Hal ini Setelah Jima` Tak Akan Pernah Didekati Malaikat Rahmat
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 29 Jan 2018
Foto via ruangmuslimah.com
Apakah anda termasuk yang sering melakukan hal ini setelah jima'?
Jika anda termasuk orang-orang tersebut, berarti anda wajib mengetahui hal ini, karena orang seperti ini tidak sedetik pun mendapat rahmatullah, dan tidak akah didekati Malaikat Rahmat sama sekali.
Terkadang, pasangan suami istri menunda mandi junub tanpa alasan.
Mereka langsung memilih tidur begitu saja.
Nah perlu kita ketahui bersama, dalam kitab Shahih At Targhib wa At Tarhib, ada satu bab khusus berjudul “Ancaman Menunda Mandi (Junub) Tanpa Alasan”
Baca juga : Bukan Sekedar Memuaskan Satu Sama lain, 6 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Jima'
Di bawah bab itu dicantumkan dua buah hadits shahih yang berisi ancaman menunda mandi junub tanpa alasan. Apa ancamannya?
Sebagaimana dilansir dari ruangmuslimah.com, orang yang menunda mandi junub tidak akan didekati oleh malaikat rahmat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تَقْرَبُهُمُ الْمَلَائِكَةُ الْجُنُبُ وَالسَّكْرَانُ وَالْمُتَضَمِّخُ بِالْخَلُوْقِ
Dijelaskan oleh Al Hafizh bahwa yang dimaksud dengan malaikat pada hadits ini adalah malaikat yang turun membawa rahmat dan berkah, bukan malaikat hafazhah (yang mengawasi) karena mereka selalu bersama manusia dalam kondisi apapun.
Jadi, bagi orang yang menunda mandi junub tanpa alasan misalnya karena malas atau menyepelekan maka ia tidak didekati oleh malaikat rahmat.
Lalu apakah seseorang harus segera mandi junub begitu ia selesai berhubungan? Rasulullah mencontohkan, setelah menunaikan hajat bersama istrinya kadang beliau langsung mandi junub kadang tidak langsung mandi junub.
Ketika beliau tidak bisa langsung mandi junub, maka beliau berwudhu dulu sebelum tidur.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَيْسٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ وِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قُلْتُ كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ فِي الْجَنَابَةِ أَكَانَ يَغْتَسِلُ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ أَمْ يَنَامُ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ قَدْ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا اغْتَسَلَ فَنَامَ وَرُبَّمَا تَوَضَّأَ فَنَامَ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً
Hadits lain dalam bab ancaman menunda mandi (junub) tanpa alasan memperjelas bahwa yang terkena ancaman tidak didekati malaikat rahmat adalah menunda mandi junub tanpa berwudhu.
Baca juga : Ingin Menikah di Usia Muda? ini Bekal yang Harus Sudah Dipersiapkan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تَقْرَبُهُمُ الْمَلاَئِكَةُ جِيفَةُ الْكَافِرِ وَالْمُتَضَمِّخُ بِالْخَلُوقِ وَالْجُنُبُ إِلاَّ أَنْ يَتَوَضَّأَ
Adapun yang dimaksud dengan minyak wangi khaluq adalah minyak wangi kombinasi za’faran dan lainnya, didominasi oleh warna merah dan kuning.
Setelah mengetahui ini, masih mau menunda mandi junub?