Makam Penuh Cairan Seperti Darah dan Berbau Amis, Bikin Geger Warga
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 21 Sep 2020Kuburan berdarah di Malaysia - Image from indozone.id
Masih menjadi misteri...
Masyarakat di daerah itu kaget saat melihat penampakan kuburan berdarah tersebut. Kemudian mereka melaporkannya ke pihak kepolisian. Wargapun kisahkan tentang sosok yang dimakamkan di kuburan tersebut.
Kejadian mengerikan terjadi di mana sebuah makam terlihat digenangi cairan merah seperti darah dan berbau amis.
Kejadian tersebut terjadi di negeri tetangga tepatnya, Makam Islam di Masjid Al Irfan, Derga, Malaysia.
Dilansir dari Harian Metro, kejadian tersebut terekam dalam video dan jadi viral di media sosial.
Sontak hal ini jadi perbincangan hangat masyarakat.
Tampak dalam video yang tersebar, makam ambles ke bawah beberapa centimeter.
Kemudian ada cairan berwarna merah bak darah yang menggenang diatasnya.
Cerita Warga tentang Almarhum
Imam Masjid Al Irfan, Derga, Abdul Hadi Awang mengungkapkan makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir seseorang yang dikenal baik oleh masyarakat setempat.
"Almarhum adalah orang yang baik dan baru saja dimakamkan kira-kira tiga minggu lalu, dan meninggal dunia pada usia 70-an akibat sakit tua," terangnya.
"Sepanjang hayatnya, almarhum banyak melakukan amal jariah dan kebajikan di masjid ini," jelasnya saat ditemui di pekarangan Masjid Al Irfan.
Pihaknya pun menyayangkan adanya berita viral di media sosial yang menyebut tentang kuburan berdarah.
Salah satu jamaah Masjid Al Irfan, Alias Ishak (40) mengatakan jamaah masjid sepakat untuk melaporkan hal itu kepada kepolisian.
“Sudah diinformasikan bahwa jemaah masjid sudah melapor ke polisi,” ujarnya saat dihubungi.
Alias pun berharap agar kisah viral makam yang diklaim masyarakat sebagai 'berdarah' ini tak lagi menyebar.
Ia menegaskan tak ingin menimbulkan fitnah dan aib bagi almarhum dan ahli warisnya.
Masih dalam Penyelidikan Polisi
Pejabat Agama Kabupaten Kota Setar, Ahmad Faisol Omar menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu pemeriksaan polisi sebelum berkomentar lebih lanjut terkait fenomena kuburan berdarah itu.
“Sebagai seorang petugas agama distrik, saya menyarankan untuk tidak mengirimkan video viral itu. Untuk menjaga kepekaan dan perasaan anggota keluarga korban," jelasnya.
"Pihak saya belum bisa memastikan hal ini dan keputusan sebenarnya membutuhkan hasil penyelidikan forensik," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Ahmad Faisol menuturkan, dirinya sempat turun ke lapangan untuk melihat kondisi makam yang viral di media sosial itu.
"Kami serahkan ke polisi karena kasus ini sedang dalam penyidikan aparat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Polisi Distrik Kota Setar, Nor Azman Mohd Noor ketika dihubungi mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan segera digelar.
“Kami belum mendapat informasi yang jelas, investigasi sedang dilakukan,” ujarnya singkat.
Mari kita doakan bersama semoga almarhum diberikan tempat yang mulia, diampuni segala dosanya serta diterima semua amalannya. Aamiin ya robbal alamiin.