Lucu, Anak Kembar Bule Asal Wonogiri, Tak Mirip Ortu Malah Lebih Dikira Pembantunya

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 03 Sep 2020

Lucu, Anak Kembar Bule Asal Wonogiri, Tak Mirip Ortu Malah Lebih Dikira Pembantunya

Kembar albino dan kedua orang tuanya - Image from islamidia.com

Banyak yang gemes karena si kembar lucu 

Setiap kali orang tua mengajak si kembar jalan-jalan atau berwisata ke suatu tempat, seringkali banyak orang yang meminta foto bareng. Tak hanya itu, seringkali orang-orang mengira orang tuanya hanyalah pembantu si kembar, karena tak mirip sama sekali.

Dusun Gadungan di Desa Nambangan, Kacamatan Selogiri, Wonogiri, mendadak viral dan menjadi perbincangan banyak orang. 

Sebab, di dusun tersebut ada anak kembar yang terlahir bule, padahal kedua orang tua mereka asli orang pribumi yang berasal dari Selogiri dan bukan bule.

Anak Kembar Albino 

Bukan kembar dari keturunan bule, melainkan kembar albino. Dalam dunia medis kondisi albino ini dikenal dengan albinisme. 

Albinisme merupakan kelainan pada produksi melanin dalam tubuh. Hal ini membuat seseorang memiliki kulit berwarna putih, pucat atau sangat terang. 

Anak kembar albino itu ialah Nadira Nur Ainiyah, sebagai kakak dan Nadia Nur Azahra, sebagai adik.

Semenjak viral, banyak orang berdatangan ke rumah mereka untuk sekadar berfoto dan juga menjawab rasa penasarannya tentang si kembar yang lucu ini. 

Nadira dan Nadia merupakan anak kembar dari pasangan Nunung Kristanto (44) dan Suratmi (35). Nadira dan Nadia lahir di Banten pada tanggal 17 Januari 2017 lalu.

Kristanto dan Suratmi merupakan warga asli Selogiri, namun ia tinggal lama di Banten. Keluarga Kristanto pindah dan akan menetap kembali di Wonogiri sebab ingin merawat orangtunya yang tengah sakit.

Namun saat ini orang tuanya telah sembuh. Saat ini Kristanto bekerja sebagai seorang petani.

Viral, Saat Berwisata

Suratmi mengatakan anak kembarnya viral di media sosial setelah mereka mengunjungi Waduk Tandon, Pare, Selogiri yang saat ini sedang ramai pengunjung karena menjadi hamparan rumput. 

Tiga kali diajak ke tempat tersebut, banyak orang yang malah mengajak foto. 

“Saking seringnya diajak foto, dia meminta cokelat kepada orang-orang. Dia kan sukanya cokelat. Juru parkir disana bilang, setelah ada si kembar pendapatannya naik tiga kali lipat,” ungkapnya dikutip Solopos, Rabu (2/9/2020).

Ortu Dikira Pembantu 

Setiap hari ada orang yang mendatangi rumahnya hanya untuk berfoto dengan si kembar 'bule'. Bahkan ada orang dari Klaten yang mengunjungi rumahnya hanya untuk berfoto. 

“Kadang pagi, kadang sore. Dua hingga tiga orang adalah setiap hari,” ungkap Suratmi.

Ia mengatakan, banyaknya orang yang mengajak foto si kembar bule bukan hanya terjadi di Wonogiri, melainkan juga di Banten. 

Bahkan setiap diajak keluar rumah atau berwisata, orang-orang yang melihat si kembar sering mengira orangtuanya adalah pembantunya. Karena tidak ada kemiripan sama sekali diantara mereka. 

“Banyak yang tidak percaya kalau kami orangtuanya. Ada yang bertanya keberadaan orangtua si kembar saat kami berjalan bersama,” ujar dia.

Kedua orangtuanya pun menanggapinya dengan santai dan tidak marah sama sekali. Ia justru berusaha menjelaskan bahwa si kembar memang anak kandungnya.

“Kami senang dengan kelahiran kembar. Semoga jadi jalan rezeki kami. Kami jarang membelikan mereka baju, sudah dibelikan teman-teman karena mereka merasa si kembar lucu,” kata Suratmi.

Wah lucu dan gemes banget ya si kembar. Semoga si kembar kelak bisa jadi anak yang berguna bagi bangsa, agama dan negara. Aamiin. 


SHARE ARTIKEL