Kesal Tak Diberi Uang, Pengemis yang Masih Anak ini Pukuli Pemotor Pakai Kemoceng
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 15 Sep 2020Pengemis anak yang pukuli pemotor pakai kemoceng - Image from indozone.id
Kesal, pengemis anak ini pukuli pemotor pakai kemoceng
Ada warganet yang menduga bahwa anak-anak tersebut sengaja disuruh oknum untuk cari uang dengan pengemis. Setelah dikroscek oleh pengguna akun, ternyata begini faktanya
Video unggahan akun Tiktok @tanynya3 saat ini menjadi perbincangan warganet. Pasalnya ia merekam kejadian pengemis anak yang seringkali memukul seorang pemotor.
Videonya tersebut telah ditonton sebanyak 3 juta kali.
Dalam video, terlihat seorang pengemis anak yang sedang menunjukkan kekesalannya. Awalnya pengunggah merasa kasihan melihat pengemis anak ini yang meminta-minta hingga malam hari.
Video Tiktok
Namun, pengunggah mengungkapkan jika pengemis anak tersebut sudah memukul pemotor berkali-kali menggunakan kemoceng sebelum ia memutuskan untuk merekam kejadian tersebut.
Hal ini lantaran pemotor tidak memberikan uang sumbangan kepada pengemis anak tersebut. Video ini kemudian mendapat berbagai respon dari masyarakat.
"Pastinya itu karena dia disuruh, kalau ga ngasih setoran mungkin dipukulin jadinya dia kayak gitu," tulis salah satu akun.
"Coba lapor ke polisi aja, ka. Takutnya ada faktor paksaan dari orang lain, terus takutnya dia juga udah terbiasa kayak gitu. Kan itu menganggu pengguna jalan," timpal akun lainnya.
Pengunggah kemudian membagikan lagi video selanjutnya. Ia mengajak bicara seorang pengemis anak lain yang diduga berbeda dengan yang sebelumnya.
Saat ditanya, pengemis anak ini mengaku jika ia mengemis atas keinginannya sendiri dan tanpa paksaan apapun. Setelah memberikan uang donasi, pengunggah memberi nasihat untuk tidak memaksa dan memukul jika orang lain tak memberikan uang.
Waduh ada-ada saja. Tak bisaa dipungkiri realitas pengemis anak ini memang banyak sekali ditemui. Entah bagaimana perkembangannya, tapi setiap hari selalu bisa ditemui, utamanya saat berada di lampu lalu lintas.
Perlu peran dari berbagai pihak untuk mengatasi kondisi ini. Tak hanya orang tua, melainkan juga pemerintah dalam memberantas kemiskinan, guru di sektor pendidikan dan masyarakat secara umum.