Hati-hati, Ini 5 Godaan Setan Saat Kita Sedang Beribadah

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 25 Sep 2020

Hati-hati, Ini 5 Godaan Setan Saat Kita Sedang Beribadah

Ilustrasi setan menggoda manusia saat beribadah - Image from kajian.home.blog

Setan akan melakukan segala cara untuk jerumuskan manusia 

Bahkan saat sedang beribadah, setan masih bisa dan akan terus menggoda kita. Untuk itu, untuk melawan godaan tersebut kita perlu tahu bagaimana bujukan yang dia berikan. Ini 5 cara setan menggoda kita saat beribadah.

Setan tak akan pernah berhenti untuk menyesatkan manusia. Setan akan berusaha dengan segala cara dan dari segala arah untuk terus menggoda dan menjerumuskan manusia. 

Setan sendiri memiliki rekayasa dan tipu daya termasuk kepada manusia yang taat dan bahkan sedang beribadah. 

Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Raudhatut Thalibin wa Umdatus Salikin karangan Imam Ghazali, setan akan menggoda umat manusia saat melaksanakan ketaataan dengan beragam cara, diantaranya ialah sebagai berikut: 

Pertama, setan akan menghalangi seorang hamba untuk berbuat ketataan. 

Jika Allah SWT melindunginya dari bujukan ini, setan akan menyuruhnya untuk menunda-nunda dalam ibadah dan beramal shaleh. 

Kedua, jika Allah SWT menyelamatkannya dari hal itu (tipu daya yang pertama), maka setan akan mendorongnya untuk tergesa-gesa dalam menjalankan ibadah. 

Ketiga, ketika Allah menyelamatkannya dengan dari tipu daya kedua, setan pun memerintahkan untuk menyempurnakan amal dengan tujuan riya. Atau berharap pujian dari orang lain, bukan semata ridha dari Allah SWT.

Keempat, apabila Allah menyelamatkannya dari tipu daya ketiga, maka setan akan memasukkan sikap ujub atau sombong ke dalam hatinya.

Kelima, ketika setan melihat hal itu padanya, ia pun meyuruh hamba untuk bersungguh-sungguh dalam kesendirian, seraya berkata, “Sesungguhnya Allah akan menampakkannya padamu.” Dengan perkataan ini, setan mendorong manusia untuk bersikap riya. 

Lebih lanjut, Imam Ghazali menjelaskan, jika seorang hamba mencukupkan diri dengan ilmu Allah SWT maka ia akan selamat dari godaan setan, dalam bentuk apapun. 

Jika hamba tidak mematuhi setan dalam semua itu, dan setan tidak mampu lagi menggodanya, ia pun berkata,

“Engkau tak memerlukan amal ini. Karena, jika engkau diciptakan sebagai orang yang bahagia maka meninggalkan amal tak akan membahayakanmu. Dan jika engkau ditakdirkan sebagai orang yang sengsara maka amal ini tak akan berguna untukmu.”

Dengan demikian, jika Allah melindungi hamba-Nya dari tipu daya tersebut ia akan berkata, “Aku adalah hamba, dan seorang hamba wajib mengikuti perintah Tuannya. Sedangkan Sang Tuan bisa berbuat apa saja dan memutuskan sekehendak-Nya,” 

Maka, atas pertolongan Allas SWT ia selamat dari setan. Wallahu a'lam bi as-shawab. Semoga kita semua bisa terhindar dari bujukan syetan yang terkutuk. Aamiin ya robbal alamiin. 

SHARE ARTIKEL