Dokter Tarik Ular Sepanjang 1,2 Meter dari Tenggorokan Pasien, yang Masuk Saat Tidur

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 02 Sep 2020

Dokter Tarik Ular Sepanjang 1,2 Meter dari Tenggorokan Pasien, yang Masuk Saat Tidur

Ilustrasi ruang operasi - Image from kumparan.com

Petugas medis keheranan, kok bisa ya?

Mulanya pasien merasa tak enak badan dan memeriksakan diri ke rumah sakit. Tak disangka ternyata seekor ular cukup panjang bersarang di tubuhnya. Ternyata ada hal yang ia tak tahu menjadi sebab ular bersarang ditubuhnya tersebut.

Sebuah video mengerikan dengan latar ruang operasi jadi viral beberapa waktu lalu. Dilansir laman The Sun, seorang pria yang merekam kejadian tersebut berkata, "mari kita lihat apa ini".

Dalam video tersebut kemudian tampak tim dokter memasukkan endoskop yang ujungnya menyedot ular agar keluar dari mulut pasien. 

Kabarnya, hewan melata itu menyelinap ke mulut pasien itu kemudian masuk ke tenggorokannya selagi dia tidur di kediamannya di Rusia.

Pemandangan berikutnya serupa dengan mimpi buruk. Petugas medis perempuan yang membantu dokter sampai terkejut dan melompat mundur begitu seluruh bagian ular keluar dari mulut pasien. 

Beberapa staf medis lainnya sontak berteriak ketika menyadari panjang ular yang baru saja mereka keluarkan dari tenggorokan pasien itu sepanjang 1,2 meter. 

Petugas medis masih tampak keheranan saat meletakkan hewan tersebut ke dalam wadah.

Tidak diketahui pasti apakah ular itu masih hidup atau mati. Tak ada keterangan detail pula mengenai sudah berapa lama ular berada di dalam tubuh perempuan itu.

Kronologis Sebelumnya 

Pasien tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah dia merasa tak enak badan. Perempuan muda itu kemudian dibius total agar dokter bisa memeriksa kondisi tenggorokannya. 

Kementerian Kesehatan Dagestan, sebuah republik yang berada di pegunungan dan berbatasan dengan Laut Kaspia, menjelaskan bahwa mereka masih menyelidiki video tersebut. 

Kepala dokter rumah sakit distrik Levashinsky, Patimat Abdurashidova mengatakan, dia tak mengetahui apakah pernah ada operasi semacam itu di rumah sakitnya. 

Penduduk setempat juga mengatakan, insiden tersebut jarang terjadi. Akan tetapi, warga yang lebih tua menyarankan yang muda untuk tidak tidur di luar, sebab ada risiko ular merayap ke dalam mulut.

Pasien perempuan itu tidak diidentifikasi, begitu pun jenis ularnya. Desa Levashi memiliki populasi 11.500 jiwa dan berada di ketinggian 4.165 kaki.


Laman Sun Online belum bisa menguak keaslian rekaman tersebut. Beberapa orang berkomentar bahwa itu adalah parasit atau cacing raksasa, namun tampaknya terlalu besar. 

Wah, hati-hati ya bagi yang di sekitar rumahnya terdapat habitat ular. Serta pastikan tidur di dalam rumah agar terhindar dari bahaya yang mungkin menghantui. 

SHARE ARTIKEL