Cerita Odading Rasa `Iron Man` Mang Oleh yang Viral, Omzet Melonjak 4 Kali Lipat

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 17 Sep 2020

Cerita Odading Rasa `Iron Man` Mang Oleh yang Viral, Omzet Melonjak 4 Kali Lipat

Odading Mang Oleh - Image from kompas.com

Tak pernah menyangka akan jadi puncak karir 

Odading dan Cakue Mang Oleh memang sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat tapi tak seterkenal seperti saat ini setelah dipromosikan oleh Ade Londok. Berkat videonya yang viral, penjualan Mang Oleh meningkat 4 kali lipat. Dalam sehari bisa habiskan hingga 1 kuintal adonan. 

Kuliner khas Bandung, odading dan cakue Mang Sholeh (Oleh) kini ramai diperbincangkan masyarakat. 

Dalam video dengan gaya nyeleneh yang viral di media sosial, disebutkan memakan odading membuat orang-orang merasa sebagai 'Iron Man'. 

Sang pemilik, Mang Oleh menuturkan, kisah di balik bisnis makanan yang ternyata telah digelutinya selama puluhan tahun. 

Berjualan Odading Selama 30 Tahun 

Kue odading Mang Oleh bertempat di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jawa Barat. Ternyata menjual odading dan cakue memang sudah 30 tahun ia jalankan. 

"Saya sudah dagang selama 30 tahun ini," kata Mang Oleh.

Ternyata, sudah sejak dulu odading Mang Oleh cukup terkenal di masyarakat.  Hanya saja, ketenarannya tidak seperti saat ini yang mungkin bisa dikatakan bisa dikatakan dikenal senasional ini. 

Oleh bahkan bercerita, sebelum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden, SBY seringkali mampir ke warung Mang Oleh untuk membeli odading. 

"Pak SBY sama Bu Ani sering nongkrong di sini sebelum jadi presiden. Memang sudah jadi langganan," kata dia. 

Tak hanya itu, rupanya odadingnya pernah menjadi santapan saat Presiden Amerika George W Bush datang ke Indonesia. Kemudian, sejumlah selebritis pun pernah berkunjung di warungnya. 

"Pernah juga dipesan oleh Istana Negara untuk menyambut George Bush. Pemeran sinetron Preman Pensiun juga sering mampir ke sini. Pak Bondan Maknyus juga pernah mampir. Hotel juga ambil barang dari sini, tapi enggak seramai sekarang," tutur Oleh. 

"Dulu yang kerja di sini cuma dua orang. Sekarang semua anak saya ikut bantu," ujar dia.

Dipromosikan Teman Anaknya

Belakangan, teman dari anak Mang Oleh yang bernama Ade Londok datang. Ia lalu membuat sebuah video mengenai odadingnya. 

Dengan gaya ngegas dan nyeleneh-nya, Ade Londok ternyata membuat warung Mang Oleh semakin ramai. 

"Ade itu teman anak saya. Dia itu cuma makan odading sambil divideokan, gitu saja. Enggak nyangka bakal viral," harapnya. 

Mang Oleh sebenarnya, sempat keberatan dengan kata-kata kasar Ade utamanya di bagian ujung video tersebut. Namun setelah viral, Mang Oleh tak mempermasalahkan hal itu. 

Dalam video itu, Ade mengajak masyarakat untuk membeli odading Mang Oleh. Ia turut menuturkan jika memakan Odading Mang Oleh bisa berasa jadi Iron Man. 

Meski terkesan konyol, namun video tersebut sukses membuat omzet Mang Oleh naik bahkan hingga 4 kali lipat. 

Naik 4 Kali Lipat, Disebut Puncak Karir 

Mang Oleh mengaku penghasilannya naik empat kali lipat. Sebelum video Ade viral, dirinya hanya bisa menghabiskan 30 hingga 40 kilogram adonan odading dan cakue dalam sehari. 

Sudah empat hari ini, lanjut Mang Oleh, adonan odading dan cakue yang mampu dihabiskan bisa capai 1 kuintal dalam sehari. 

"Sebelum viral omzet per hari Rp 700.000. Setelah viral, ya, dikali empatlah (sekitar Rp 2,8 juta)," aku Mang Oleh. 

"Saya sudah dagang selama 30 tahun, ini seperti titik puncak karier saya. Saya enggak nyangka bisa ramai seperti ini. Peningkatannya hingga empat kali lipat," lanjut ayah 15 anak ini.

Tak heran jika kemudian Ade Londok diajak kerjasama oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat untuk mempromoisikan kuliner Jawa Barat. 

Saat ini memang inovasi promosi semakin banyak. Tak harus gelontorkan banyak uang, promosi dengan biaya minim asalkan unik nyatanya bisa menarik perhatian masyarakat. 

Mungkin strategi promosi Ade Londok bisa jadi inspirasi para pengusaha untuk membuat beragam jenis inovasi dalam hal pemasaran produk. 

SHARE ARTIKEL