Bertemu Pelaku dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Tanyakan Hal ini

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 19 Sep 2020

Bertemu Pelaku dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Tanyakan Hal ini

Syekh Ali Jaber dan pelaku penusukan bertemu dalam mimpi - Image from wow.tribunnews.com

Tak ada amarah dan dendam kepada pelaku 

Syekh Ali Jaber malah khawatirkan kondisi Alfin, pelaku penusukan, sebab setelah penusukan ia sempat dipukuli oleh jamaah. Ini percakapan Syekh Ali Jaber dan Alfin dalam mimpi tersebut. 

Beberapa waktu lalu, kabar pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh Alfin Andrian (24) saat berdakwah di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020) menggegerkan seluruh masyarakat Indonesia. 

Setelah insiden tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu dengan pelaku penusukan dalam mimpi. Ia pun sempat mengobrol dengan Alfin dalam mimpi tersebut. 

Cerita tersebut disampaikan oleh Syekh Ali Jaber secara langsung dalam tayangan YouTube Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020). Syekh Ali Jaber mengingat, saat bertemu dengan Alfin ia menanyakan motif penusuknya. 

"Saya sempat mimpi dan bertemu langsung, kemudian saya sempat mengucapkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW.' Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu'," ucap Syekh Ali Jaber menirukan percakapannya dengan Alfin saat dalam mimpi. 

Mimpi Bertemu Pelaku Penusukan 

Tak ada rasa dendam dan amarah yang tampak dari percakapan Syekh Ali Jaber. Ulama asal Madinah, Arab Saudi itu justru merasa khawatir dengan luka Alfin setelah dihajar para jemaah pasca ia menusuk Syekh Ali Jaber.

"Kemudian saya langsung tanya gimana kabarmu, kamu enggak apa-apa kan?" ucap Syekh Ali Jaber saat bercakap dengan Alfin di dalam mimpinya.

"Karena saya melihat lukanya cukup serius," sambungnya.

Syekh Ali Jaber sendiri merasa maklum melihat jemaah yang emosi karena insiden tersebut. Kemudian, ulama berusia 44 tahun itu mengenang momen saat dirinya ditusuk.

Khawatir dengan Kondisi Pelaku 

Kala itu Syekh Ali Jaber mengaku bahwa ia memang betul-betul khawatir terhadap kondisi Alfin yang sempat dikerubungi dan dihakimi oleh para jamaah. 

"Justru yang saya sadari di saat itu ingin selamatkan Beliau (pelaku) karena lagi diserang jemaah," kata Syekh Ali Jaber.

"Saya khawatir jangan-jangan dia mati," imbuhnya.

Syekh Ali Jaber lalu kembali menceritakan percakapannya dengan Alfin di dalam mimpi.

"Makannya saya berpikir ketika saya di mimpi, saya justru menyampaikan Ananda AA kamu enggak apa-apa ya?"

"Kamu baik-baik saja kah? Mana luka-luka mu," katanya menceritakan pertemuannya dengan Alfin di dalam mimpi.

Bahkan tak lupa Syekh Ali Jaber juga berpesan kepada Alfin dalam mimpi tersebut. 

"Dan saya sampaikan mudah-mudahan kamu baik, sehat. Saya menyampaikan apa adanya," ungkap Syekh Ali Jaber.

Berkaca atas kejadian tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku ikhlas menerima takdir dari Allah SWT. 

Namun ia tetap menginginkan agar pemerintah terus menjalankan proses hukum yang berlaku dan mengusut tuntas kasus penusukan tersebut. 

Inshaallah dengan hukuman yang setimpal serta kebijakan dari pemerintah untuk mengetati keamanan para ulama, akan bisa memberikan jaminan keselamatan pada para ulama. 

Semoga kejadian penyerangan terhadap ulama tak terjadi lagi di masa mendatang.

SHARE ARTIKEL