Anak Tewas Seketika Saat Lindungi Ibu dari Tetangga yang Tiba-tiba Ngamuk

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 08 Sep 2020

Anak Tewas Seketika Saat Lindungi Ibu dari Tetangga yang Tiba-tiba Ngamuk

Anak tewas saat lindungi ibu - Image from islamidia.com

Sang ibu syok dan ketakutan 

Anaknya menghadang tetangga yang tiba-tiba datang bawa pisau. Sang ibu sedang di dalam rumah dan ketakutan setengah mati melihat tetangganya. Tak disangka, sang anak justru jadi korban. 

Seorang anak tewas saat melindungi ibu kandungnya, Siti Maesaroh (53). Korban terkapar setelah tubuhnya ditusuk menggunakan pisau oleh tetangganya sendiri berinisial UW (33).

UW tiba-tiba masuk ke dalam rumah Siti Mesaroh dan menyerang sang putra hingga tewas. 

Tak hanya sang anak, pelaku juga menyerang Siti Maesaroh yang saat itu ketakutan lantaran melihat tubuh anaknya ambruk dengan darah yang bercecera. 

Kronologi Insiden Penikaman 

Peristiwa ini terjadi di rumah Siti Maesaroh yang berlokasi di Kampung Babakan Peuteuy, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Rabu (2/9/2020) malam.

Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba pelaku yang datang sambil mengamuk itu menyerang keluarga korban hingga anak Siti Maesaroh pun tewas seketika. 

Saat itu, sang anak yang diketahui bernam Dede Eman hendak melindungi ibunya yang saat itu sedang berada di ruang tengah. Dede Eman awalnya berniat menghadang pelaku dan bermaksud untuk menenangkannya. 

Namun, UW malah menyerangnya dengan pisau dapur hingga membuat pria berusia 34 tahun itu langsung ambruk. Ternyata, pisau tersebut menacap tepat di ulu hadi Dede Eman.

Seolah kesetanan, UW terus masuk ke dalam rumah hingga kemudian menyerang Siti Maesaroh yang saat itu ketakutan dan syok melihat Dede ambruk dengan darah yang mengalir dari dadanya. 

“Jadi begitu melihat UW mengamuk sambil bawa pisau, Dede bermaksud menenangkan UW sekaligus melindungi ibunya. Tapi ia sendiri jadi korban,” kata Dudung salah seorang tetangga, Kamis (3/9/2020) mengutip Tribun Jabar. 

Akibat peristiwa itu, Dede meninggal dunia dengan luka tusukan di ulu hati. Ia sempat mendapat perawatan intensif di RS Permata Bunda, namun nyawanya tak bisa tertolong. 

Sedangkan Siti Maesaroh masih dalam perawatan karena menderita luka tusukan di dada kiri, pinggang kanan, serta perut bawah kiri.

Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Berdasarkan keterangan para tetangga korban, pelaku UW diduga mengalami gangguan jiwa. Warga setempat mengungkapkan, UW dikenal menderita gangguan jiwa sejak tujuh tahun lalu. Namun selama ini ia tak berulah apa-apa. 

UW pria di Tasikmalaya yang melakukan penyerangan kepada tetangganya sendiri saat ini sudah ditangkap dan diamankan oleh polisi.

Saat ia ditangkap, sempat memgaku mendapat bisikan gaib untuk membunuh keluarga Siti.

Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, menyatakan, UW sudah diamankan, berikut barang bukti sebilah pisau dapur yang sudah lusuh.

“Ihwal UW yang dikabarkan menderiga gangguan jiwa, kami akan mendatangkan saksi ahli di bidangnya,” ujar Yusuf.

Namun ia mengakui saat pemeriksaan, UW kerap ngelantur.

Memang untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Bagaimanapun perkara datangnya kematian, kita tak bisa menghindar bahkan sekalipun bersembunyi di benteng yang kokoh.

SHARE ARTIKEL