Amalan Mustajab untuk Hadapi Penyakit dan Musibah Anjuran Rasulullah SAW

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 16 Sep 2020

Amalan Mustajab untuk Hadapi Penyakit dan Musibah Anjuran Rasulullah SAW

Ilustrasi mendapatkan musibah dan penyakit - Image from asmaulhusna.id

Amalkan dengan istiqomah 

Semoga dengan mengamalkannya, Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan agar sembuh dari penyakit dan melalui musibah yang datang. Bahkan disebutkan jika kita mengamalkannya dengan istiqomah, amalan ini bisa jadi benteng untuk tolak musibah.

Allah SWT menganjurkan umat-Nya untuk berobat demi mendapatkan kesembuhan atas penyakit yang diderita. Dalam syariat Islam, Allah SWT selain menurunkan penyakit juga pasti menurunkan obat atau penawarnya. 

Hal ini sesuai hadits diriwayatkan Bukhari, Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: 

"Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya."

Doa Bisa Menangkal Musibah 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menuliskan dalam kitabnya "Terapi Penyakit Hati Menjernihkan Hati untuk Menggapai Ridho Allah" hasil dari terjemahan Salim Bazdmool menjelaskan bahwa obat yang paling mujarab adalah doa. 

Hal ini dikarenakan doa merupakan obat yang paling banyak manfaatnya.

"Doa juga bisa menangkal bala dan cobaan, mencegah, menghilangkan musibah. Doa dapat juga meringankan musibah yang datang, doa merupakan senjata orang mukmin," katanya.

Sebagaimana yang diriwayatkan hakim dari Ali bin Abi Thalib Rasulullah SAW bersabda: 

"Sesungguhnya doa itu adalah senjata bagi orang yang beriman, tiang agama, dan sinar langit dan bumi."

Hubungan Doa dan Musibah 

Ternyata doa dan musibah memiliki keterkaitan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Qayyim, bahwa terdapat tiga kategori hubungan doa dengan musibah yang menimpa kita. Diantaranya ialah: 

Pertama, apabila doa lebih kuat maka musibah bisa tertolak. 

Kedua, jika doa lebih lemah dibandingkan dengan musibah, seorang akan terus dirundung musibah. Meskipun doanya lemah, doa masih bisa sedikit meringankan musibah yang datang. 

Ketiga, apabila sama-sama kuat, musibah dan keduanya akan saling menolak. 

Dalam kitab Al-Hakim, diriwayatkan sebuah hadits dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Kewaspadaanmu tidak ada gunanya dalam menghadapi takdir. Doalah yang berguna untuk mengantisipasi musibah yang turun maupun yang belum turun. Sesungguhnya musibah ketika turun dihadapi doa dan keduanya bertarung hingga hari kiamat."

Dalam kitab yang sama diriwayatkan pula hadits Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda: 

"Doa itu bermanfaat bagi musibah yang telah turun dan yang belum turun. Karena itu wahai hamba Allah, kalian harus berdoa."

Dalam kitab tersebut juga diriwayatkan hadits dari Tsauban, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut: 

"Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang menambah amal pahalanya kecuali kebaikan. Sesungguhnya seseorang tidak memperoleh rezeki, mungkin saja karena dosa yang dia lakukan."

Jadi kata Ibnu Qayyim obat yang paling bermanfaat adalah doa. Jadi bagi yang saat ini sedang sakit, teruslah berdoa, inshaallah Allah SWT akan mengabulkannya. 

Dan lagi doa juga bisa menolak musibah yang akan datang. Yuk perbanyak berdoa kepada Allah SWT dan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tempat untuk bersandar. 

SHARE ARTIKEL