Sapi Berkepala Dua dan Bermata Empat Gegerkan Warga Probolinggo

Sapi berkepala dua dan bermata empat - Image from manado.tribunnews.com

Warga sampai berteriak histeris melihatnya 

Anak sapi ini terlahir dengan dua kepala yang saling berdempetan dan bermata empat. Warga berbondong-bondong untuk melihat sapi unik tersebut. Sukim berinisiatif untuk memasang kotak amal di rumahnya, barangkali ada warga yang ingin menyumbang untuk pembangunan masjid.

Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dikejutkan dengan lahirnya seekor anak sapi berkepala dua dan bermata empat, pada Senin (10/8/2020).

Informasi itu diunggah di akun Riky Fu di grup Facebook Info Seputar Kecamatan Maron.

Dalam video yang diunggahnya tersebut, terlihat seekor anak sapi berwarna cokelat sedang dalam keadaan rebahan. 

Sementara, warga berkerumun menyaksikan lebih dekat dan terdengar suara histeris dan kaget saat melihat sapi tersebut. 

Video itu bertuliskan, "MASYAALLAH TELAH LAHIR TADI MLM JM 3 SEEKOR SAPI KEPALA 2 MATA 4 MULUT 2 DI DESA PONDOK WULUH BLOK MUNDER RT 6 RW 11 KEC LECES KAB PROBOLINGGO DI RUMAH BPK SUKIM ATAU BPK ARSID".

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, pun membenarkan kejadian tersebut. 

Pihaknya telah mendatangi lokasi guna memeriksa kondisi sapi tersebut.
Dari keterangan Yahyadi, sapi tersebut lahir dengan keadaan sehat dan saat ini sedang ditangani oleh pihaknya. 

Saat masih dalam kandungan, baik induk maupun bayi sapi diberi vitamin. "Tentunya kami sudah mengirimkan tim untuk memantau kondisi sapi tersebut," kata Yahyadi, saat dihubungi Kompas.com

Dia menyebut, sapi tersebut lahir secara manual. Tak ada kelainan pada sapi tersebut, hanya saja memang unik karena kepalanya ada dua dan saling menempel. 

"Sapi tersebut memang lahir dalam keadaan seperti itu, ada sapi yang kawin suntik melahirkan sapi normal, sedangkan sapi berkepala dua ini hasil kawin manual," ujar Yahyadi.

Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih lanjut terhadap sapi itu. 

"Kalau sapi itu sehat tentunya akan jadi tontonan. Oleh karena itu kami sudah menugaskan petugas dan dokter hewan, serta korwil dan korcam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Yahyadi. 

Pemilik Pasang Kotak Amal

Dengan kehadiran banyak warga untuk menyaksikan keanehan sapi miliknya, Sukim berinisiatif untuk memasang kotak amal. 

"Itu bukan untuk karcis tetapi sumbangan amal untuk pembangunan masjid," kata Sukim, Senin (7/8/2020)

Ia menyebut, pemberian kotak amal itu karena dirinya selain sebagai petani dan peternak juga aktif menjadi pengurus masjid di daerahnya. 

"Kebetulan saat ini kondisinya butuh perbaikan dan membutuhkan biaya. Barangkali ada warga yang melihat anak sapi berkepala dua ini mau memberikan sumbangan silahkan masukkan ke dalam kotak ini," jelasnya.

bukan hanya warga sekitar yang mampir untuk melihat, melainkan juga warga yang  berasal dari luar daerah, seperti dari Lumajang.

"Mulai sejak pagi sampai sekarang warga secara bergantian melihatnya," ujarnya.

Semoga keberadaan sapi unik ini bisa memberikan berkah bagi keluarganya dan juga menjadi perantara untuk mengumpulkan amal untuk masjid.