Pria ini Larang Buang Gabah pada Nasi dan Harus Tetap Dimakan, Karena Alasan ini

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 21 Aug 2020

Pria ini Larang Buang Gabah pada Nasi dan Harus Tetap Dimakan, Karena Alasan ini

Makan gabah di nasi - Image from indozone.id

Jangan buang gabah yang ada di nasi

Pria ini meluapkan keluh kesahnya di Tiktok dan meminta orang-orang agar tetap memakan gabah yang ada di nasi. Menurutnya hal itu penting dan juga perlu diikuti oleh orang lain. Begini alasannya. 

Di Indonesia, nasi merupakan makanan pokok utama masyarakatnya. Biasanya, saat makan nasi kadang ditemukan gabah yang biasanya kita buang. 

Namun, baru-baru ini ada seorang pria yang menganjurkan untuk tidak membuang gabang yang ada di nasi. Ia justru menyuruh untuk memakannya. Kejadian itu diunggah di akun Tiktok miliknya bernama @scptadi.

"Fyp cocok? Jan lupa bersyukur." tulisnya pada caption video.

Dalam video itu terlihat sebutir gabah diantara ratusan bahkan ribuan butir nasi. Pria itu pun kemudian menyuruh untuk tetap memakannya meski gabah tersebut rasanya tawar. 

"Makan aja walaupun gada rasanya" tulisnya dalam video.

Ia memiliki alasan tersendiri kenapa ia menyuruh hal tersebut kepada orang-orang. Ia mengatakan kalau gabah itu dibuang, maka seakan kurang bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan. 

Komentar Pedas Warganet 

Sontak, para netizen pun langsung memberikan komentar terhadap video itu. Mereka menilai alasan yang dikatakan pria tersebut tak masuk akal. Mereka pun berbondong-bondong memberikan komentar yang menohok sekaligus bikin ngakak. 

"Pls Klw Makan Sate, Tusuk satenya JGN dibuang, Dimakan aja TUSUK SATENYA SEAKAN TIDAK BERSYUKUR klw dibuang. Kan dr bambu Panda aja makan Bambu kok" tulis salah satu netizen.

"plis kalo makan lontong jangan dibuang daun pisangnya, DIMAKAN AJA DAUNNYA SEAKAN GK BERSYUKUR KALO DIBUANG" ujar netizen lain.

Sebagai informasi gabah adalah padi yang sudah memasuki usia panen, lalu akan dipetik dan dirontokkan dari tangkainya. Bulir padi yang masih tertutup kulit inilah yang kemudian dinamai gabah. 

Sebelum dikupas, biasanya gabah akan dijemur terlebih dulu sampai kering. Setelah kering baru kemudian gabah tersebut dimasukkan mesin khusus untuk dikupas kulitnya.

Nah lo, meminta orang-orang makan gabah, dibalas dengan disuruh makan tusuk sate dan daun pisang yang membungkus lontong. Kira-kira sanggup gak ya, pengunggah memenuhi permintaan itu. 

Lagipula, apakah tidak memakan gabah di nasi pertanda bahwa tak bersyukur, menurutmu bagaimana?

SHARE ARTIKEL