Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 05 Aug 2020

Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Potret Beirut sebelum dan sesudah ledakan - Image from wajibbaca.com

Paris-nya Timur Tengah hancur 

Beirut Lebanon sering disebut sebagai Paris-nya Timur Tengah berkat keindahan pesonanya. Namun pasca terjadi dua ledakan di Beirut, keindahan kota jadi musnah karena banyak gedung dan bangunan yang rusak dan hancur. Begini perbedaannya.

Dikutip dari weekender.yourstory.com, gaya Eropa dan Timur Tengah terpadu secara apik di kota tersebut. sehingga saat berkeliling ke kota ini akan membawamu kembali ke masa lalu sekaligus menatap masa depan.

Keindahan Laut Mediterania dengan berjalan di Corniche Beirut dipadukan dengan bangunan-bangunan kuno bersanding dengan gedung modern pasti membuatmu betah berlama-lama disini.

Namun sayang, paska terjadinya dua ledakan besar di Beirut, Lebanon telah meluluhlantahkan seluruh penjuru kota, pada Selasa (4/8/2020). Hal ini tentu membuat keindahan tersebut turut musnah di beberapa titik. 

Gedung-gedung bertingkat, rumah, hingga jalanan rusak parah akibat ledakan yang diduga karena pupuk amonium nitrat tersebut. 

Ledakan itu diketahui merusak kota yang indah di tepi Laut Mediterania. Potret dibawah ini yang menunjukkan keindahan Beirut memiliki gedung-gedung tinggi di tepi laut.

Terlihat aktivitas di pelabuhan pun terlihat cukup ramai. Seperti kebanyakan di negara-negara Timur Tengah banyak gedung dan rumah yang didominasi warna coklat. Di tepi laut banyak ditumbuhi juga dengan pohon palem.

Deretan Foto Kota Beirut sebelum Ledakan

Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Potret keindahan kota Beirut sebelum ledakan - Image from tribunnews.com


Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Potret keindahan kota Beirut sebelum ledakan - Image from tribunnews.com


Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Potret keindahan kota Beirut sebelum ledakan - Image from tribunnews.com


Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Potret keindahan kota Beirut sebelum ledakan - Image from tribunnews.com

Deretan Foto Beirut Lebanon setelah Terjadi Ledakan

Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Kondisi Beirut yang porak poranda pasca ledakan - Image from tribunnews.com


Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Kondisi Beirut yang porak poranda pasca ledakan - Image from tribunnews.com


Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Kondisi Beirut yang porak poranda pasca ledakan - Image from tribunnews.com


Potret Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan, Awalnya Indah Berakhir Mengenaskan

Kondisi Beirut yang porak poranda pasca ledakan - Image from tribunnews.com

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa, hingga saat ini diketahui ledakan tersebut telah menewaskan 73 orang dan ribuan lainnya terluka. 

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan bahwa ada 2/750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian diduga sebagai penyebab dari insiden tersebut.

Hassan Diab menyebut pupuk itu memang sudah disimpan selama bertahun-tahun. Pupuk itu disebut olehnya bisa memicu bencana dan hal itu dibuktikan dengan kejadian ledakan di Beirut tersebut. 

Dikutip dari AFP, Hassan Diab menegaskan akan segera menggelar penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab atas insiden ini.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janjinya.

Sementara itu, Kepala Keamanan Umun, Abbas Ibrahim sebelumnya mengaku telah mengamankan 'material berdaya ledak tinggi' dari sebuah gudang.

Gudang itu berlokasi beberapa menit dari kawasan distrik hiburan malam dan pusat perbelanjaan.

Semoga musibah ini segera berlalu dan dapat ditangani dengan baik oleh pemerintah Lebanon. 

SHARE ARTIKEL