Jangan Sampai Lupa Amalkan Doa ini Agar Dijauhkan dari Kemiskinan
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 12 Aug 2020Ilustrasi kemiskinan - Image from investor.id
Yuk, amalkan doa ini
Sesungguhnya kemiskinan dekat dengan kekufuran. Untuk itu, memohonlah kepada Allah SWT agar dijauhkan dari kemiskinan dan juga kefukuran. Dan semoga kita semua termasuk hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur.
Kemiskinan itu dekat dengan kekufuran. Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan Abu Naim, "Kemiskinan itu dekat dengan kekufuran"
Mengapa begitu? Sebab ketika seseorang miskin lebih banyak godaan untuk melakukan kemaksiatan. Sebagai contoh, seorang ayah mencuri laptop untuk anaknya yang sekolah. Contoh lainnya, ibu jual diri demi menghidupi anak-anaknya, dan lain sebagainya.
Hal ini menunjukkan bahwa orang miskin itu dekat dengan berbagai godaan yang bisa memalingkannya dalam ajaran Islam.
Selain dekat dengan kekufuran, orang yang hidup dalam kemiskinan tentu merasakan berbagai kesulitan hidup. Ada yang sulit memenuhi kebutuhan makan, pakaian, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Sehingga hal ini tentu membuat kita ingin keluar dari rantai kemiskinan dan bisa hidup dengan cukup dan layak. Selain bekerja dan berusaha keras untuk memperbaiki taraf hidup, jangan lupakan juga untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari kemiskinan.
Doa Agar Dijauhkan dari Kemiskinan
اللّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ، والفقر، وَالْقِلَّةِ، وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أو أُظْلَمَ
Berikut adalah doa agar dijauhkan dari kemiskinan:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekafiran, kekurangan, dan kehinaan dan aku berlindung kepada-Mu dari (kondisi) didzalimi dan mendzalimi orang lain." (HR Ibnu Majjah dan Hakim dari Abu Hurairah).
Kata 'fakir' dalam bahasa Indonesia sering kali dikaitkan dengan kata lain yang dianggap hampir semakna yakni 'miskin', sehingga menjadi 'fakir miskin'.
Dalam bahasa Arab, kata faqir berasal dari kata faqr yang, antara lain, berarti 'tulang punggung' dan yang pertama (faaqir) berarti 'orang yang patah tulang punggungnya' sebab demikian berat beban yang dipikulnya.
Sedangkan kata 'miskin' berasal dari kata sakana yang dalam bahasa Arab bermakna 'diam' atau 'tenang.
Kemiskinan merupakan kondisi yang sangat buruk, yang disejajarkan dengan kekufuran, kekurangan, dan kehinaan. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW memberi contoh umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai kondisi tersebut.
Dengan demikian, pantaslah jika Ali bin Abi Thalib RA dalam salah satu atsar-nya menyebutkan, "Hampir-hampir kondisi kefakiran itu membawa seseorang pada kekufuran."
Saat ini, di tengah-tengah kondisi ekonomi semakin sulit karena adanya pandemi. Ditambah lagi adanya kenaikan di sejumlah harga pokok alangkah baiknya bagi kita untuk mengamalkan doa tersebut.
Memohon kepada Allah SWT agar dilindungi dari segala kefakiran dan kekufuran, lebih lanjut meminta rezeki yang berkah.
Andaipun kamu saat ini beradda dalam kondisi kemiskinan, jangan sampai lepas dan berputus asa dari jalan-Nya.
Tidak selayaknya kita menjadi orang yang seakan tidak memperoleh nikmat Allah sedikit pun, sehingga membawa kita gelap mata dan berbuat yang nista atau dzalim baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Sebaiknya perbanyak bersyukur kepada Allah, niscaya Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya untukmu.