Kejam dan Menohok, Cara Tolak Teman yang mau Pinjam Uang ini Bikin Trauma
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 27 Aug 2020Unggahan viral pesan balasan untuk orang pinjam hutang - Image from islamidia.com
Bikin tukang utang trauma pinjam uang
Banyak warganet yang mengatakan cara ini terlalu kasar. Meski begitu, ada pula yang sepakat dengan pesan tersebut, agar timbul efek jera bagi tukang utang. Ada pula yang bilang serba salah. Menurutmu gimana?
Viral tangkapan layar chat atau percakapan teman yang minta pinjaman uang, lalu dibalas nyelekit oleh orang yang dipinjami.
Foto chat viral tersebut dibagikan oleh akun Twitter @doroii pada Senin (25/8/2020).
Dalam cuitannya tersebut, ia mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp antara seseorang yang menolak meminjami uang kepada teman lama yang tiba-tiba menghubungi. Terdengar familiar, bukan?
“Han, maaf lancang mau pinjem uang boleh?” tulis si calon pengutang.
Jawaban yang diberikan cukup ramah sehingga membuat siapa saja yang membacanya akan menyangka bahwa orang yang akan dipinjami uang memang berniat untuk meminjami.
“Kok lancang? Santaaaai. Mau pinjem uang berapa?” tulis dia.
Si calon peminjam itu kemudian mengatakan bahwa ia butuh 200 ribu untuk menambah uangnya buat bayar kontrakan.
“Seriusan? 200 aja, buat nambahin bayar kontrakan soalnya. Tolong ya kalau ada…” pinta si calon pengutang.
Namun, jawaban si teman yang diminta pinjaman itu begitu panjang sampai-sampai membuat si calon pengutang sungkan. Dan terakhirnya bikin sakit hati.
“200 doang? Dikit amat. Tambahin lagi aja mumpung gue kebanyakan duit mau buang buang buat orang enggak tahu diri kayak lo yang enggak pernah kontekan eh sekalinya chat minjem duit wkwk,” balas dia.
Kontan, jawaban itu membuat si calon pengutang mengurungkan niatnya untuk meminjam uang. Ia pun menutup percakapan dengan mengucapkan terima kasih kepada yang dipinjami.
“Oh, enggak jadi. Makasih ya,” tutup si calon pengutang.
Dalam unggahan tersebut dituliskan caption yang tak kalah menohoknya.
"Kalau ada orang pinjam sama lo, dia udah merendahkan harinya untuk terlihat gak mampu dan lo dianggap mampu.
Walau lo gak ada duit, jangan jahat begini ya. Kita gak pernah tau kapan giliran kita bakal butuh duit untuk anak/orang tua/diri sendiri/kebutuhan super urgent," tegasnya.
Percakapan soal pinjam-meminjam uang itu membuat warganet menuliskan beragam respon. Ada yang puas dengan cara menjawab orang yang dipinjami, namun ada pula yang merasa kasihan dengan si calon peminjam.
“Kalau ada orang pinjam uang sama lo, dia udah merendahkan hatinya untuk terlihat enggak mampu dan lo dianggap mampu. Walau lo enggak ada duit, jangan jahat begini ya. Kita enggak pernah tahu kapan giliran kita bakal butuh duit untuk anak/orang/diri sendiri/kebutuhan super urgent,” tulis @doroii.
“Ini nih kenapa gue suka engak tega, serba salah yak wkwk,” komentar salah satu warganet.
“Menolong orang itu hak, tidak menghina orang itu kewajiban,” tulis warganet lainnya.
“Mungkin dia sudah terlalu sering ngutangin orang yang udah lama enggak kontak-kontakan dan berujung pahit, akhirnya trauma dan bitter gitu,” timpal warganet lainnya.
Tak bisa dipungkiri sih, kita pasti akan sebel kalau ada orang yang jarang komunikasi lalu tiba-tiba kontak mau pinjam uang. Meski begitu, sah-sah saja si menolak, apalagi jika track recordnya gak jelas.
Namun, ingat untuk tetap bersikap baik dan menjaga ucapan. Karena saya percaya setiap perbuatan yang kita lakukan entah buruk atau baik akan kembali ke diri kita sendiri.