Kasian, Kakek yang Pakai Seragam SMA ini Tinggal di Rumah Reyot Sangat Butuh Bantuan

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 05 Aug 2020

Kasian, Kakek yang Pakai Seragam SMA ini Tinggal di Rumah Reyot Sangat Butuh Bantuan

Kakek Saka yang viral berada di rumahnya - Image from today.line.me

Kondisi rumah sangat memprihatinkan 

Atap rumahnya sering bocor saat hujan, alhasil banyak pakaian dan perabotan rumah yang basah kuyup kala hujan mengguyur. Beliau tak punya lemari dan perabotan masak di rumahnya. Begini potret kondisi rumahnya.

Kakek yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) saat salat Idul Adha di Kabupaten Bone, Sulsel, kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh bantuan.

Kakek bernama Dg Sakka ini ternyata hidup dalam kondisi kemiskinan. Sakka tinggal di rumah yang tidak layak huni di Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Dia tinggal bersama dengan istri dan saudara yang difabel dengan kondisi buta. Keseharian kakek Sakka hanya mengandalkan belas kasihan dari warga sekitar, meski sesekali ia bekerja sebagai buruh harian lepas.



Andi Salsabila selaku pemilik akun aplikasi tiktok, @andisalsaa_s, yang sempat merekam lalu memviralkan informasi soal Sakka mengatakan, kakek ini butuh bantuan dari masyarakat. 

Sebab, selain Sakka sudah tidak bekerja lagi, ternyata dia juga tinggal di rumah panggung yang tidak layak huni.

"Setelah kami menyaksikan kehidupan kakek Sakka yang jauh dari kata layak, sehingga kami ini membuka donasi. Dan mengajak masyarakat agar membantu kakek Sakka dan keluarganya," kata Caca sapaan akrab Andi Salsabila kepadakumparan, Selasa (4/8).

Kondisi Rumah Tak Layak Huni 

Kasian, Kakek yang Pakai Seragam SMA ini Tinggal di Rumah Reyot Sangat Butuh Bantuan

Atap banyak yang bocor dan tak punya lemari - Image from today.line.me

Caca menceritakan, Sakka tinggal di rumah tak layak huni, berbentuk rumah panggung. Dinding dan atap rumahnya sudah bolong-bolong. 

Saat turun hujan, air masuk dalam rumahnya sehingga pakaian dan banyak perabot rumahnya ini basah kuyup. Seringkali, baskom-baskom disiapkan untuk menampung bocornya air dari atap rumah.

Selain kondisi rumahnya, Sakka juga tidak mempunyai perabotan rumah tangga, meski hanya sekedar lemari pakaian. Pakaian yang sudah lusuh dan bolong itu hanya bisa disimpan atau dibungkus dengan menggunakan sarung.

Tidak Punya Alat Memasak 

Di bagian dapur, Sakka hanya mengandalkan kayu bakar, ia tidak mempunyai kompor atau alat memasak lainnya.

"Rumahnya sudah bolong-bolong kak. Tidak ada apa-apa. Untuk tidur saja beralaskan tikar, dan ranjang tuanya itu untuk istrinya. Apalagi kalau bagian dapur, tidak ada apa-apa. Kasian sekali kakek Sakka," bebernya.

Melihat kondisi rumah kakek Sakka membuat Caca dan orang tuanya tergerak untuk memberikan bantuan. 

Caca sudah membuka donasi melalui kitabisa.com, serta ia merelakan ATM ibunya, Nurhudiah, dijadikan wadah untuk menampung sumbangan atau donasi dari masyarakat yang ingin membantu kakek. 

"Donasi bisa dikirim ke nomor rekening ibu saya kak, BRI 0111-01-00976750-3 Nurhudiah Noor. Dan juga bisa melalui kitabisa.com," tambahnya.

Caca mengaku, bantuan atau donasi nantinya ini akan diserahkan langsung ke kakek Sakka untuk merenovasi rumahnya tersebut. Hingga saat ini, lanjut Caca, jumlah donasi yang terkumpul sudah mencapai puluhan juta rupiah.

"Uang yang sudah terkumpul dari kemarin sudah ada Rp 28 juta. Uang itu nantinya akan kita buatkan rumah. Kita bicara nanti sama tukang untuk bedah rumah, nanti ibu siapkan bahan bakunya dari donasi yang terkumpul, lebihnya nanti kalau ada dibelikan perabot," ucapnya.

Kasian, Kakek yang Pakai Seragam SMA ini Tinggal di Rumah Reyot Sangat Butuh Bantuan

Kakek dan anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah - Image from today.line.me

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang kakek di Bone, Sulsel, salat Idul Adha menggunakan seragam SMA. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @andisalsaa_s pada Minggu (2/8). 

Dalam video tersebut, kakek itu terlihat mengenakan seragam SMA sambil peci hitam dan menenteng sajadah. Ia mengenakan sandal jepit hijau di tengah kerumunan jemaah.

Sampai hari ini tayangan video sang kakek dalam akun @Andisalsaa_S sudah ditonton lebih dari 7 juta orang dengan ribuan komentar yang prihatin sama dia, dan kebanyakan netizen meminta untuk dibukakan donasi guna membantu si kakek. 

Semoga dengan upaya ini bisa menjadi jalan rezeki dari Allah SWT untuk kakek. Dan mudah-mudahan bantuan ini bisa disalurkan dengan tepat sehingga kakek bisa hidup layak.

SHARE ARTIKEL