Terharu, Sempat Minder Karena Kondisinya, Gadis Cantik ini Kini Berani Ungkap Keadaannya
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 03 Jul 2020Andrea - Image from www.tribunnews.com
Untuk apa kita malu dan menutup diri atas ketidak sempurnaan ini
Semua orang punya kekurangannya, Allah menciptakan manusia ada kekurangan dan kelebihan, dibalik kekurangan pasti banyak kelebihan yang tersimpan.
Kisah inspiratif ini menjadi contoh anak-anak lainnya yang merasa dirinya kurang atau merasa berbeda dengan yang lain, untuk tidak patah semangat, jangan malu dan jangan sedih, semuanya sama kok...
Curhatan seorang remaja yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing, menjadi viral di media sosial Twitter.
Cuitan pemilik akun @euncueha itu, telah di-retweet sebanyak 4 ribu kali sejak diunggah pada Senin, (29/6/2020).
Remaja bernama Andrea itu, mengaku tak pernah menutupi kondisinya saat berada di sekolah.
Namun, dirinya selalu berusaha tak menunjukkan bibirnya saat mengunggah foto ke akun media sosialnya.
Dalam thread yang dibuat tersebut, dirinya pertama kali menunjukkan kondisi bibirnya di media sosial.
Ia menceritakan belum menunggah fotonya yang menunjukkan bibir karena takut dijauhin oleh teman online-nya.
"Aku (sebelumnya) belum berani bilang kalau aku sumbing, karena dari yang aku alami emang beberapa jauhin aku."
"Jadi takut mereka jauhin aku karena beda," ungkapnya dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020).
"Terus aku mikir, mereka temenan sama aku (secara online) tapi enggak tahu mukaku sebenarnya," jelasnya.
Tapi setelah itu dia berpikir untuk membuka dan berusaha jujur. Entah nantinya akan diterima atau tidak ia mengaku pasrah, yang penting sudah jujur pikirnya.
"Sekarang mereka harus tahu yang sebenarnya, diterima enggak diterima enggak apa-apa, yang penting aku sudah jujur," terang Andrea.
Ia mengungkapkan, keluarganya mendukung dengan keputusannya tersebut. Sebab, sebelumnya remaja asal Manado, Sulawesi utara, itu selalu menutupi kondisi bibirnya saat mengunggah foto.
"Karena dari dulu setiap posting di Facebook, aku taruh emoji biar ketutup bekas jahitannya," ungkap dia.
Andrea menyampaikan, bibirnya sumbing sejak ia dilahirkan. Menurut ibunya, kondisi tersebut memang sudah menjadi rencana Tuhan.
"Aku enggak mau mikir yang aneh-aneh, aku percaya juga gitu."
"Dokter juga enggak ngelihat ada yang salah," terangnya.
Perasaan Setelah Berani Jujur
Setelah berani mengunggah foto wajahnya tanpa menutupi bagian bibir, Andrea mengaku sangat senang.
Ia merasa diterima dan beruntung setelah membagikan kisahnya. Terlebih, warganet yang membaca thread Andrea, memberi tanggapan yang positif dan mendukung Andre.
"Warga Twitter pada baik semua, 100 persen respons mereka baik semua," ungkap dia.
Andrea menambahkan, orang disekitarnya sudah paham dengan kondisi yang dialaminya. Meski saat sekolah dasar, dirinya sempat menerima perlakuan tak mengenakan, namun kini orang-orang sudah memahami kondisinya yang berbeda tersebut.
Thread Andrea
Dalam thread yang dibuat, Andrea mengungkapkan bahwa kondisinya sudah dialami sejak lahir. Ia menjelaskan bahwa ia tak tahu mengapa dia terlahir sumbing.
this is my insecurities
— dica||LIMIT (@euncueha) June 9, 2020
so u still wanna be my friend? pic.twitter.com/m18zvPIZ0K
"Aku lahir sebagai anak cacat yg biasa kalian dengar sumbing, entah itu krna makanan yg di konsumsi mama atau memang udah jalannya, aku gak tau dan gak mau tau. pas lahir bibir kiriku ga ada sampe hidung, tulang hidung ga ada, langit di mulut ga ada, gusi atas ga beraturan sampe gigiku bbrp busuk," tulisnya.
Lantaran kondisinya tersebut, Andrea pun harus menjalani operasi sebanyak enam kali.
Namun, hasil dari operasi yang dijalani tersebut belum sempurna dan belum sesuai dengan yang diharapkan.
"aku dioperasi setelah 5 bulan, karena pas 2004 belum terlalu canggih benangnya berbekas sampe sekarang. aku lupa oprasi setelahnya tepatnya kapan, tapi aku uda jalani 6x oprasi. Tapi mungkin ga keliatan ya hasilnya, aku inget banget pas mau oprasi aku seneng bgt sampe dadah dulu ke mama papa," lanjutnya.
Ia mengaku sudah tidak berminat mau operasi karena menurutnya hanya buang uang saja tapi tidak ada perbedaan yang signifikan.
"ak jga suka iri ngeliat adek yg oprasi bareng sama ak, dia baru sekali tapi langsung cantik. aku kapan gitu, tpi skrng uda ga mikir gitu kok. trus makin besar ak makin gmau oprasi krna buang-buang duit aja, mana ga ada bedanya juga ngapain yakan," ungkap Andrea.
Semoga Andrea sudah bisa ikhlas ya menerima kondisinya ya. Yang terpenting kebaikan dan nilai dari seseorang itu tak dilihat dari tampilan fisiknya, tapi bagaimana kebaikan hati dan akhlaknya.