Pemerintah Buka Sekolah Kembali Walau Tak di Zona Hijau Asal Penuhi Syarat ini
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 27 Jul 2020Doni Monardo - Image from kompas.com
Alhamdulillah, seperti yang dinanti banyak orang tua dan siswa
Pemerintah akan segera umumkan keputusan membuka sekolah saat masa pandemi ini diluar wilayah zona hijau. Sehingga siswa di luar area zona hijau akan bisa menikmati pembelajaran tatap muka.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan pemerintah akan memberi izin pelaksanaan sekolah tatap muka di luar zona hijau Covid-19.
Menurut Doni, pemberian izin ini akan segera diumumkan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah. Dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni dalam jumpa pers setelah rapat dengan Presiden Jokowi, pada Senin (27/7/2020).
Sekolah secara Terbatas
Namun, Doni menegaskan bahwa sekolah tatap muka di luar zona hijau ini harus dilaksanakan secara terbatas dan berbeda dari sekolah sebelum pandemi.
Artinya, jumlah siswa yang hadir dalam satu kelas akan dikurangi dari jumlah normal. Selain itu, durasi belajar di kelas juga akan lebih singkat. Doni menyebutkan, belajar jarak jauh yang diterapkan saat ini memang efektif untuk mengurangi penularan Covid-19.
Di sisi lain, banyak siswa di daerah yang juga kesulitan dalam belajar jarak jauh karena susahnya sinyal internet.
Doni pun memuji kreativitas daerah yang memberlakukan kebijakan belajar dengan menggunakan radio di masa pandemi ini.
"Beberapa daerah yang telah berinisiatif menggunakan radio panggil sebagai sarana pembelajaran oleh guru tentunya kita berikan apresiasi karena tidak ada rotan, akar pun jadi," ujar Doni.
"Jadi inilah kreativitas yang berkembang di masyarakat dan kami tentunya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai langkah dan upaya sehingga kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan dengan segala keterbatasan yang ada," tuturnya.
Kecemasan dan kegelisahan para orang tua kini telah terjawab. Sekolah akan kembali dibuka dengan penerapaan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Nah, sebaiknya para orang tua membekali anak-anak dengan pemahaman terkait aktivitas dan perilaku saat di sekolah agar anak bisa mencegah penularan Covid-19. Misalnya dengan pelaksanaan jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, menghindari memegang wajah dan penggunaan masker yang tepat.