Parah, Kondisi Kontrakan ini Menjijikkan Sekali setelah Ditinggal Mudik, Jadi Sumber Penyakit

Nor Azirah kaget lihat rumah kontrakan yang menjijikan - Image from style.tribunnews.com

Percuma cantik kalau jorok 

Ada orang baru yang tinggal di kontrakan tersebut. Meski wajahnya cantik dan terlihat rapi, kelakuannya jorok buat seisi rumah jadi menjijikkan. Ada belatung, tikus, hingga sampah membusuk yang menggunung.

Gadis asal Malaysia bernama Nor Azira ini kaget saat melihat kondisi kontrakan yang menjijikkan setelah ditinggal mudik. Kulkas dipenuhi ulat, tikus, dan orang yang mengotorinya kabur. 

Seorang gadis asal Malaysia bernama Nor Azira membagikan cerita tentang kondisi rumahnya yang sangat menjijikkan melalui thread Twitter pada 10 Juli 2020.

Rara, panggilan Nor Azira, menyewa sebuah rumah yang ditinggalinya bersama beberapa orang lainnya. 

Namun karena adanya pandemi, Rara dan teman-temannya yang masih berstatus sebagai pelajar terpaksa meninggalkan rumah itu untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. 

Beruntung, rumah itu tak sepenuhnya kosong sebab ada seorang penyewa yang berminat tinggal disana untuk sementara waktu. 

Penyewa ini adalah seorang wanita yang telah bekerja, sehingga ia tidak bisa pulang ke kampung halamannya. 

Awalnya, Rara merasa lega karena akan ada orang yang merawat rumah selama ia dan rekan-rekannya yang lain tak ada.

Apalagi wanita penyewa ini terlihat sangat meyakinkan dan bertanggung jawab. Ia memiliki paras ayu dengan kulit yang putih bersih. Oleh sebab itu, Rara yakin rumahnya akan dirawat dengan baik.

Namun dugaan Rara ternyata salah besar. Saat kembali setelah lama mudik, Rara begitu kaget melihat kondisi rumahnya yang berubah total.

Berikut cerita yang diunggah Rara:

"Penyewa dari NERAKA! Sepanjang PKP dia menghuni rumah ini seorang diri sebab bekerja.

Jadi kami yang pelajar balik kampung halaman. Saya sebelum balik memang sudah bersihkan rumah dan pastikan sampah dibuang.

Tapi saat balik ke rumah saya mendapat 'hadiah' dan dia "lari pindah" tiba² sebelum saya balik."

"Muka cantik, putih kemerahan, ayu dan jelita tapi sayang sekali pengotor.

Dia hidup bersama ulat² dan tikus tanpa rasa geli. Bawah dapur masak penuh taik tikus tapi dia masak seperti biasa. Makan penuh selera."

Selain itu, Rara juga menunjukkan katong-kantong sampah yang dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya untuk membersihkannya. 

"Sampah dia ni baru separuh. Total plastik hitam besar 10 buah. Kamar juga dia tinggalkan penuh dengan sampah. Kamu fikir saya kuli kamu? Dalam almari penuh tikus mondok muncung panjang."

Rara lantas menunjukkan foto-foto bagian dapur yang membuatnya ingin muntah. Alat dan bumbu masak berserakan dan terlihat sangat kotor.

Kondisi dapur yang menjijikkan - Image from style.tribunnews.com

Bahkan piring-piring kotor menumpuk entah sudah berapa hari tak dicuci. Rara juga mencium bau busuk seperti bau bangkai. 

Kondisi kotor itu tentu saja mengundang binatang untuk datang dan menggerogoti berbagai sisa makanan dan sampah-sampah yang tak dibuang. 

Tikus berpesta pora, kulkas dipenuhi ulat karena makanan yang membusuk. 

"Inilah ulat yang saya cakap tu. Penuh dalam peti ais dan rumah. Saya saja angkat bawah tikar getah, ya Allah penuh ulat ni duduk bawah tikar."

"malanglah wanita yang tersalah pilih suami". Tapi hari ini saya ingin katakan.  "malanglah seseorang jika dapat penghuni rumah pengotor atau lebih malang lagi lelaki/perempuan yang beristerikan/bersuamikan si pengotor ini"."

Cerita yang ditulis Rara ini sontak menjadi viral di media sosial dan jadi perbincangan. Berikut tanggapan beberapa netizen:

"Mesti dia seorang yg cantik bila berada di public. Huhu," tulis salah satu akun. 

"Stay strong ye sis! saya sangat sangat faham perasaan sis bila kita tengok rumah bersepah teruk macam ni. tengah kemas pun boleh menangis apetah lagi kalau tengok. tak guna perempuan muka cantik putih gebu sekali pun, pengotor macam ni," tulis akun lainnya memberi semangat. 

Rasanya percuma jika punya wajah cantik dengan penampilan rapi, tapi tak sanggup merapikan rumah dan menjaganya tetap bersih. Apalagi sebagai umat mulim kita tahu bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. 

Sehingga apabila tak mampu jaga kebersihan, bahkan bisa hidup dengan kondisi yang sangat kotor dan menjijikkan, maka dipertanyakan keimanannya?