Miris, Kisah Kinem 11 Tahun Idap Kanker, yang Dijanjikan Dapat Bantuan Malah Tak Dapat Sedikitpun

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 18 Jul 2020

Miris, Kisah Kinem 11 Tahun Idap Kanker, yang Dijanjikan Dapat Bantuan Malah Tak Dapat Sedikitpun

Kinem dan suami berfoto dengan bantuan yang dijanjikan - Image from regional.kompas.com

Janji saja tapi tak ditepati, hanya memberikan harapan palsu

Sempat terbesit harapan melihat nominal bantuan, mulai dari 10 juta, 30 juta, hingga 25 juta. Namun, hingga kini, Kinem dan suaminya tak terima bantuan sepeserpun. Meski begitu, sang suami terus berharap kesembuhan istrinya.

Nasib memperihatinkan dialami Kinem (45), warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pasalnya, sejak tahun 2009 lalu ia harus berjuang untuk melawan penyakit kanker yang dideritanya. 

Selama 11 tahun menderita kanker, kondisi Kinem diketahui terus mengalami penurunan. Akibat benjolan besar yang berada di lehernya itu, hingga membuat giginya rontok dan susah makan apapun. 

Lidah Kinem juga terlihat menjulur keluar, hal ini membuatnya susah bicara. Suami Kinem, Nursam, yang diketahui hanya bekerja secara serabutan itu mengaku sudah tak tahu lagi upaya apa yang mesti dilakukan. 

Sebab, selama belasan tahun merawat istrinya yang sakit itu berbagai upaya sudah dikerahkan. Namun kesembuhan istrinya ternyata masih jauh dari yang diharapkan. 

Terakhir, istrinya sempat dirawat di RSUD Moewardi Solo selama 14 hari untuk menjalani operasi. Namun, operasi yang dijanjikan gagal dilakukan karena kondisi istrinya terus mengalami penuruan. 

"Jadi selama dirawat di rumah sakit itu hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya, Jumat (17/7/2020).

Dijanjikan Bantuan dan Difoto, Tapi Tak Pernah Dapat 

Nursam mengatakan, selama istrinya sakit itu ada beberapa donatur pernah menemuinya dan menjanjikan untuk memberi bantuan untuk pengobatan sang istri. Namun janji hanya sekedar janji. 

Meski sudah diminta untuk berfoto dengan kertas yang bertuliskan nominal uang, namun bantuan itu ternyata tak pernah ia dapatkan. 

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tapi uang tidak pernah saya terima," paparnya. 

Meski demikian, ia tak mempersoalkan masalah itu dan mengaku sudah mengikhlaskan yang sudah terjadi. 

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh. Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam. 

Saat ini yang diharapkan Nursam hanyalah kesembuhan istrinya, dan dapat terus menafkahi lima orang anaknya meski ia hanya bekerja serabutan. 

Lantas, dikemanakan uang yang seharusnya menjadi hak Kinem? Sungguh keterlaluan, jika benar uang yang dijanjikan itu tak diberikan atau malah dimakan sendiri oleh orang yang bersangkutan. 

Semoga Bu Kinem segera diberikan kesembuhan dan keikhlasan atas segala yang dihadapinya. 

SHARE ARTIKEL