Ingin Dicintai Allah SWT dan Semua Orang? Amalkan Saja Hal ini InsyaAllah Mustajab

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 02 Jul 2020

Ingin Dicintai Allah SWT dan Semua Orang? Amalkan Saja Hal ini InsyaAllah Mustajab

Ilustrasi - Image from titiknol.co.id

MasyaAllah siapa yang tidak ingin Dicintai Allah SWT

Siapapun orangnya jika sudah dicintai Allah SWT, sudah dijamin hidupnya akan tentram dan damai. Amalannya ringan, tapi berat untuk istiqomah 

Terkadang gengsi dan sikap sombong membuat manusia sulit menjalankan amalan ini.

Ada beragam amal kebajikan yang jika dilakukan akan memberikan kebaikan bagi pelakunya, kebaikan di dunia dan juga di akhirat. 

Rasulullah SAW dalam sebuah hadist menjelaskan tentang amalan yang bila dikerjakan akan dicintai oleh Allah SWT.

Menurut Rasulullah amalan itu adalah bersikap zuhud di dunia. Zuhud dalam sesuatu (al-zuhd fi al-sya'i) menurut bahasa artinya berpaling dari sesuatu yang bersifat duniawi. 

Dan menganggap hal yang bersifat duniawi itu hina, remeh dan hanyalah kesenangan yang menipu. 

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Arbain An-Nawawiyah mengutip hadits tentang penjelasan Rasulullah mengenai keutamaan amalan zuhud.

عن أبي العباس سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه قال: "جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله، دلني على عمل إذا عملته أحبني الله وأحبني الناس، فقال: ازهد في الدنيا يحبك الله وازهد فيما عند الناس يحبك الناس 

Dari Abul Abbas Sa'ad bin Sahl as-Sa'idi RA berkata, seseorang datang kepada Nabi Muhammad SAW lalu berkata, "Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku."

Rasulullah menjawab, "Zuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang di tangan manusia maka manusia akan mencintaimu." (HR Ibnu Majah dan lain-lain dengan sanad Hasan).

Hadits ini memberikan penjelasan bahwa seutama-utamanya perbuatan yang dapat mendatangkan cinta Allah dan manusia ialah berlaku zuhud.

Rasulullah melalui hadits ini juga menganjurkan supaya manusia menahan diri dari mencintai duniawi dan menganjurkan bersikap zuhud.

Orang yang mampu bersikap zuhud di dunia tidak akan menghalalkan segara cara untuk mendapatkan kenikmatan dunia yang fana dan hanyalah menipu. 

Orang yang zuhud akan sangat menghindari perilaku-perilaku yang memperkaya diri dengan segala cara. Seperti halnya tidak akan mengambil hak orang lain, tidak korupsi, tidak mencuri, tidak curang dan tidak berdusta untuk mendapatkan kenikmatan duniawi. 

Karena sejatinya bagi mereka yang zuhud di dunia tidak menginginkan sesuatu yang berlebih-lebihan dan bermegah-megahan. 

Sebaliknya jika mereka mencari nafkah, mereka berupaya keras dengan cara-cara halal dan baik. Ketika mendapatkan rezeki dia tak lupakan bagian untuk orang lain yang membutuhkan dan amalan untuk akhiratnya. 

بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا﴿١٦﴾وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ 

Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.” [al-A’lâ/87:16-17]

Semoga kita semua bisa termasuk orang-orang yang dicintai Allah SWT dan manusia dengan istiqomah mengamalkan sifat zuhud ini. 

SHARE ARTIKEL