Curhatan Pria Malang, Sudah Belikan Roti Bakar Hingga 36 Kali, Cinta Tetap Ditolak

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 27 Jul 2020

Curhatan Pria Malang, Sudah Belikan Roti Bakar Hingga 36 Kali, Cinta Tetap Ditolak

Potret sang pria yang ditolak gebetannya - Image from idnozone.com

Curhat sambil menangis terisak 

Pria ini mengaku sudah belikan roti bakar 36 kali tapi tak mampu juga meluluhkan perasaan wanita idamannya. Dia menyesal telah mengorbankan banyak hal dan sampaikan pesan menohok ke wanita idamannya tersebut. 

Baru-baru ini viral sebuah video dimana seorang pria yang curhat karena telah ditolak oleh gebetannya. Dirinya bercerita bahwa sering kali memberikan makanan favoritnya, tapi tak juga mampu meluluhkan hati sang wanita. 

Dirinya menyebutkan telah membelikan roti bakar sebanyak 36 kali untuk pujaan hatinya, namun sayangnya dia malah ditolak mentah-mentah. 

Pada unggahan akun Twitter @depresionistaa, curhatan seorang pria yang tengah patah hati itu jadi viral di media sosial. Pria tersebut menceritakan perjuangannya meluluhkan hati seorang wanita yang disukainya.

Curhatan Pria Malang, Sudah Belikan Roti Bakar Hingga 36 Kali, Cinta Tetap Ditolak

Dengan bahasa Sunda, pria itu terlihat menangis tersedu-sedu sambil menceritakan kronologi perjuangan cintanya hingga akhirnya gagal. 

"Udah abis banyak beliin roti bakar ke lista 36x tapi hatinya tertutup, pindah ke lain hati. Niat bunuh diri entar malem, sama berdoa mudah2an pacarnya lista banyak bisul. Jangan sesali kematianku. Anying sia Lista!!! Batur aing jadi ceurik kieu!!," seorang netizen dengan akun @ahelah76467433 mencoba menterjemah.

Kini video viral yang berisi curhatan pria yang patah hati karena merasa rugi roti bakarnya sia-sia itu telah ditonton hingga 127 ribu kali dan bahkan dibagikan oleh 1200 akun. 

Memang perihal kisah cinta seolah tak ada habis-habisnya. Ada saja kisah baru yang unik, entah penuh dengan kebahagiaan atau malah penuh penyesalan. 

Buat pria yang sedang patah hati, semoga mengurungkan niat untuk bunuh diri dan berani menatap masa depan. Wanita tak hanya seorang saja, masih ada banyak lainnya.

SHARE ARTIKEL