PLN Beri Solusi Jitu untuk Masyarakat yang Tagihan Listriknya Membengkak

Ilustrasi - Image from money.kompas.com

Solusi tagihan listrik yang bengkak 

Jangan khawatir PLN sudah siapkan mekanisme agar tak terjadi lagi tagihan listrik yang membengkak. Hal ini bisa diterapkan oleh siapapun dan prosesnya sangat mudah. 

Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi banyak protes di masyarakat terkait kenaikan tagihan yang tak masuk akal. Bahkan ada warga yang mengaku kenaikan listriknya 4 kali lipat bahkan lebih dari biasanya. 

Ada pula yang mengabarkan rumahnya kosong dan tak ditempati namun tagihan listrik tiba-tiba membengkak selayaknya rumah itu ditempati. 

Menanggapi hal itu, PLN memberikan solusi kepada masyarakat agar tak mengalami pembengkakan tagihan dengan mencatat dan memeriksa stand meter secara mandiri. 

PT PLN (Persero) dikabarkan kembali melakukan pencatatan dan pemeriksaan stand meter ke rumah pelanggan pascabayar mulai bulan Juni ini. 

Khusus untuk rumah pelanggan yang masih belum bisa dikunjungi, PLN kembali menyediakan layanan melalui Whatsapp atau WA di nomor terpusat bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stand dan foto kWh meter secara mandiri. 

Dikutip dari keterangan resmi PLN, untuk pelaporan Juni, pengiriman foto dapat mulai dilakukan mulai besok, Rabu (24/6/2020), hingga Sabtu (27/6/2020). 

Pelaporan angka meteran listrik dapat dilakukan oleh pelanggan sesuai dengan tanggal pencatatan meteran masing-masing pelanggan. 

Laporan dari pelanggan yang dikirimkan lewat WA tersebut nantinya akan menjadi pijakan perhitungan tagihan listrik setiap bulannya. Berikut cara mengirimkan foto meteran listrik melalu Whatsapp :

1. Hubungi PLN melalui WA di nomor 08122 123 123 
2. Ketik "Halo" 
3. Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri 
4. Baca informasi yang muncul 
5. Masukan ID pelanggan 
6. Jika ID pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silakan ketik angka stand kWh meter Ambil dan kirimkan foto kWh meter (angka stand harus terlihat jelas) 
7. Selesai, PLN akan melakukan verifikasi data yang telah dikirimkan oleh pelanggan 

Jika pelanggan tak dapat mengirimkan angka dan foto meteran pada 24-27 Mei, maka angka stand yang akan digunakan adalah laporan dari petugas PLN.

Tetapi jika pelanggan tak dapat mengirimkan foto meteran secara mandiri dan tidak didatangi petugas PLN, maka pemakaian listrik akan kembali dihitung rata-rata 3 bulan terakhir. 

PLN menegaskaan kembali bahwa salah satu alasan membengkaknya tagihan listrik adalah adanya skema penghitungan rata-rata selama 3 bulan terakhir. 

Pasalnya, dengan adanya perbedaan antara pencatatan rata-rata dengan angka yang tercantum dalam stand meter kWh, mengakibatkan kurangnya atau kelebihan tagihan pelanggan.  

Jadi, pelanggan yang sempat tagihan listriknya membengkak bisa mengikuti layanan ini dengan cek meteran secara mandiri ya, lalu dikirimkan ke nomer WA diatas. Semoga cara ini sukses mencegah tagihan listrik yang membludak.