Pilu, Perjuangan Kakek dan Cucu Demi Beli HP, Nabung Uang Koin Satu Tahun Hingga Sekarung

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 23 Jun 2020

Pilu, Perjuangan Kakek dan Cucu Demi Beli HP, Nabung Uang Koin Satu Tahun Hingga Sekarung

Potret kakek, nenek dan cucunya - Image from www.msn.com

Viral video kakek bawa uang koin sekarung 

Sang cucu sudah lama minta dibelikan HP, tapi kakek belum punya uang dan meminta cucu menabung. Berbekal uang tabungan sang cucu dari uang sakunya, kakek nekat membeli meski tak tahu pasti uangnya cukup atau tidak. 

Tak disangka, perjuangan kakek dan cucu ini pun berbuah manis. 

Seorang pemulung datang ke sebuah gerai ponsel di Samarinda, Kalimantan Timur, sambil menenteng karung beras, pada Sabtu (20/6/2020).

Awalnya, para pegawai gerai berpikir kakek pemulung tersebut hanya ingin berteduh karena cuaca hari itu sangat panas.

Namun, ternyata kakek ini masuk ke dalam gerai dan membeli ponsel untuk cucunya. Karung warna putih yang ia bawa tersebut ternyata berisi uang koin.

Momen itu direkam oleh seorang petugas konter hingga mendadak viral di dunia maya. Belakangan, diketahui pemulung tersebut bernama Yatmin (62), warga Damanhuri Gang 5, Samarinda.


Sehari-hari, Yatmin menggunakan sepeda berkeliling mencari barang rongsokan dan menjualnya. 

Nabung Uang Koin Hingga Setahun

Suatu hari, cucunya bernama Satria (9) yang duduk di kelas IV SD itu minta dibelikan ponsel. Karena tak punya uang, Yatmin mendorong cucunya untuk giat menabung. 

Setiap hari, Satria diberi uang Rp 5.000 sampai Rp 10.000 untuk jajan di sekolah oleh kakek dan neneknya. Kemudian uang sisa jajan itu ditabung. 

Setelah hampir satu tahun uang recehan itu akhirnya terkumpul banyak. Lalu, uang itu dibawa kakek Yatmin ke konter HP terdekat. 

“Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin dilansir dari Kompas.com di Samarinda, Minggu (21/6/2020).

“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.

Yatmin tiba di konter ponsel di Jalan Cendana tersebut. Kemudian ia memberanikan diri masuk ke dalam konter meski tidak mengetahui pasti jumlah uang dalam karung tersebut. 

Yatmin kemudian menyampaikan niatnya ingin membeli ponsel. Karung yang dia bawa kemudian diletakkan di atas etalase konter. 

Hadiah Pemilik Konter pada Yatmin 

Petugas konter yang berjaga kaget melihat Yatmin dan sekarung uang koin yang dibawanya. Para pegawai langsung memanggil pemilik gerai.

“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap pemilik konter Rahman (26).

Merasa iba, Rahman akhirnya memberi ponsel baru ke kakek tersebut tanpa pikir panjang ataupun menghitung uang dalam karung. Harga ponsel yang diberikan berkisar senilai Rp 1,9 juta.

Sedangkan jumlah uang koin yang ada di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.

“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” kata dia.

Sebenarnya, Rahman sering melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya. Bahkan, sejak Februari saat gerai tersebut buka untuk pertama kalinya, kakek itu datang dan membersihkan sisa barang di sekitar konter tersebut.

Yatmin bersama istri Lasinem (52) merantau ke Samarinda sejak 1993. Keduanya berasal dari Purwodadi, Jawa Tengah.

Di Samarinda, Lasinem menjual buah keliling, sedangkan Yatmin menjadi pemulung.

Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita untuk selalu berbuat baik dan menolong sesama.

SHARE ARTIKEL