Amalan Ringan yang Sangat Dicintai Allah, Tapi Sering Dilalaikan Manusia

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 01 Jun 2020

Amalan Ringan yang Sangat Dicintai Allah, Tapi Sering Dilalaikan Manusia

Ilustrasi - image from islam.nu.or.id

Manusia banyak yang abai

Padahal ganjaran Allah atas amalan ini sangat besar. Jika manusia tau betapa besarnya pahala yang ia dapat, niscaya tak akan sedetikpun meninggalkannya. 

Apa amalan ringan tersebut? Menyegerakan shalat. 

Amalan yang terlihat sepele namun sering kali banyak diabaikan oleh banyak orang. Padahal menyegerakan shalat di awal waktu memiliki banyak keutamaan. Mengapa amalan yang ringan itu sungguh berbuah pahala yang besar? 

Sebab saat menyegerakan shalat, berarti seorang hamba segera bergegeas mendekati panggilan dari Rabb-nya.

Baca juga : Peluang Bagus, Puasa tanggal 3 - 8 Juni 2020 akan Diganjar Pahala Berlipat Ganda

Keutamaan Orang-Orang yang Menyegerakan Shalat. 

1. Shalat tepat waktu dicintai Allah seperti halnya berbakti kepada orang tua dan jihad di jalan Allah

Shalat awal waktu dicintai Allah, karena saat seorang hamba bergegas melakukan shalat di awal waktu, maka itu adalah salah satu ciri yang membuktikan kecitaannya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari & Muslim).

2. Dijanjikan Masuk Surga

Tak hanya dicintai Allah SWT, siapa yang shalat tepat di awal waktu juga dijanjikan surga. 

Kebahagiaan dan keindahan abadi yang sangat besar itu telah Allah persiapkan bagi hamba yang senantiasa ingat dan segera tunaikan shalat ketika adzan berkumandang. 

Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib’iy mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

“Allah Ta’ala berfirman: ” ‘Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan”.

3. Diampuni Dosanya

Orang yang shalat tepat waktu berarti telah memprioritaskan Allah diatas aktivitas lainnya. 

Oleh sebab itu orang yang menghadap Allah dengan ikhlas seperti ini akan digugurkan dosa-dosanya sebagaimana gugurnya dedaunan dari pohonnya. Sangat mudah dan ringan. 

“Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya” (HR. Ahmad).

4. Pahala kebaikan yang amat besar

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, 

“…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari)

Saking begitu besarnya pahala shalat tepat waktu sampai Nabi Muhammad SAW membayangkan pasti setiap umat Islam akan berlomba-lomba untuk mendapatkannya. 

5. Memperoleh Sembilan Macam Kemuliaan

Utsman bin ‘Affan RA berkata: 

“Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, eberadaannya selalu dijaga malaikat, umahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati." 

Sungguh sangat besar kenikmatan yang Allah berikan untuk orang-orang yang menyegerakan shalat. Oleh sebab itu, kita adalah orang-orang yang merugi, yang apabila sudah mengetahui keuntungan tersebut namun tetap meninggalkannya. 

Terkadang hal-hal yang membuat kita meninggalkan shalat fardu di awal waktu adalah mendahulukan pekerjaan atau rutinitas yang lainnya. Bahkan ada yang karena ketiduran hingga melewatkan shalat fardhu tersebut. 

7 Tips Mudah untuk Shalat di Awal Waktu 

Latih Diri Hentikan Kerja untuk Shalat 

Jika kita sedang sibuk melakukan kerja di depan komputer ataupun laptop, apabila kita mendengar azan, segera hentikan kerja yang sedang dilaksanakan. 

Tak perlu banyak berpikir dan membuat berbagai macam alasan. Toh pekerjaan juga bisa dilakukan setelah shalat dan shalat pun tak membutuhkan waktu yang panjang. 

Jadikan Waktu Shalat sebagai Panduan untuk Janjian dengan Orang lain

Bagi seorang yang pekerjaannya sering bertemu dengan client, biasanya akan sangat sulit untuk menunaikan shalat di awal waktu bila waktu pertemuan tidak diatur sedemikian rupa. 

Oleh sebab itu, atur waktu bertemu dengan teman ataupun client di saat sesudah atau sebelum shalat. Bukan pada waktu-waktu shalat. Dengan begitu ketika adzan berkumandang tak ada alasan untuk menundanya.

Tetapkan Pengingat atau Alarm Waktu Shalat 

Di era teknologi seperti saat ini, banyak sekali aplikasi tentang pelaksanaan kegiatan keagamaan. Mulai dari Al Quran, zikir, kompas arah kiblat dan alarm shalat. 

Biasanya alarm shalat berbunyi suara adzan. Nah lalu pasang juga alarm tersebut di perangkat telepon yang biasa kamu pakai sehari-hari. Hal ini pasti akan menjadi pengingat yang ampuh. 

Tempel Peringatan di Meja Kerja 

Tulis dan tempel peringatan shalat di dinding dekat meja kerja kamu. Bisa dengan petikan hadist yang berkisah tentang ganjaran shalat awal waktu atau hukuman meninggalkan shalat fardhu. 

Dengan begitu kamu akan terbiasa untuk diingatkan shalat di awal waktu. 

Berteman dan Berada di Lingkungan yang Selalu Shalat di Awal Waktu 

Bertemanlah dengan orang-orang yang tak pernah meninggalkan shalat fardhu. Bahkan mereka selalu bergegasa untuk menunaikannya tepat waktu dan tak segan untuk mengingatkan temannya yang lain. 

Dengan begitu, lambat laun kamu akan terbiasa untuk melakukannya juga. 

Jadikan Shalat sebagai Perkara Utama 

Menjadikan shalat sebagai perkara penting yang tak akan ditinggalkan. Sehingga tumbuh tekad dalam hatimu untuk tak sekalipun menunda atau melalaikannya. 

Ketika menjadikan perkara utama, maka kamu tak akan mudah menawar shalat dengan aktivitas-aktivitas lainnya. 

Shalat Berjamaah di Masjid 

Selain keenam cara diatas, kamu juga bisa menjadikan kebiasaan untuk shalat berjamaah di masjid agar senantiasa shalat di awal waktu. 

Jadi ketika mushala atau masjid terdekat mengumandangkan adzan, kamu akan langsung berangkat dan menunaikan shalat. Selain itu shalat berjamaah juga dijanjikan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

SHARE ARTIKEL