Ibu ini Tolak Sembako dari Pemerintah, Alasannya Bikin Trenyuh

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 04 May 2020

Ibu ini Tolak Sembako dari Pemerintah, Alasannya Bikin Trenyuh

Ibu Salomi tolak bantuan sembako - Image from www.tribunnews.com

Alasannya buat kita tersentuh...

Biasanya orang akan menerima jika mendapat bantuan sembako, apalagi jika ia tergolong keluarga miskin. Namun berbeda halnya dengan ibu ini, dengan tegas ia menolak dan mengungkapkan alasannya. 

Salomi Malaka, seorang ibu asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak bantuan sembako yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Dari video yang viral di media sosial, tampak Salomi kekeh tidak mau menerima bantuan karena ia ingin berusaha sendiri dengan seluruh kemampuannya.

"Saya harus usaha sendiri. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain," kata Salomi.

Salomi lantas kembali menjelaskan kepada petugas bahwa dia tidak mau makan makanan yang gratis atau diberikan cuma-cuma.

Baca juga : Heboh Nasabah BRI Dapat Kiriman 600 Ribu, Benarkah Semuanya Dapat?

Koordinator Daerah Kabupaten Alor untuk Program Sembako, Nazamuddin Syain mengatakan, Salomi memang menolak sembako bantuan dari pemerintah. 

Padahal Salomi masuk kategori keluarga miskin di Kabupaten Alor yang berhak menerima bantuan sembako tersebut. 

Nazzamudin menjelaskan, awalnya dia bersama perangkat Desa Lembur, tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Alor Tengah Utara, pendamping PKH Alor Tengah Utara, dan juga petugas Bansos dari Bank BRI, mendatangi rumah Salomi.

Kedatangan mereka bertujuan untuk mendistribusikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Lembur.

Program KKS diberikan dalam bentuk bantuan sembako dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI. Dari sekian banyak nama yang ada, beberapa orang tidak hadir untuk mengambil bantuan KKS tersebut, termasuk Salomi. 

"Akhirnya kami datang dan bertemu dengan Ibu Salomi untuk memberikan penjelasan secara langsung terkait program sembako di tengah pandemi Covid-19," jelas Nazamuddin. 

"Kami sempat memaksakan beliau untuk memanfaatkan bantuan ini. Namun, beliau secara tegas tetap menolak," sambungnya. 

Akhirnya para petugas hanya bisa memberikan masker untuk Salomi agar digunakan ketika berkebun atau pergi keluar rumah untuk belanja kebutuhan pokok. 

Alasan ibu Salomi menolak bantuan sembako dari pemerintah tersebut, ajarkan kita untuk mandiri dan bekerja keras dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi. 

Terkadang sebagai manusia, tak jarang kita berpangku tangan menunggu bantuan dari orang lain atas banyak kesulitan yang kita hadapi. 

Padahal sebenarnya kita telah diberikan kemampuan dan kapasitas oleh Allah SWT untuk mengatasinya. Semoga secuil berita ini bisa memberikan manfaat dan makna tentang hidup. 

SHARE ARTIKEL