Cara Jitu Tenangkan Anak yang Pecicilan 

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 06 May 2020

Cara Jitu Tenangkan Anak yang Pecicilan 

Ilustrasi - Image from solo.tribunnews.com

Anak kok susah disuruh tenang

Loncat kesana kemari, lari-larian, lempar-lempar barang sampai ada yang pecah dan lainnya. Aduhhh, kalau sudah begini, gimana ya mengatasinya? 

Bagi Bunda yang memiliki anak pecicilan, mungkin rasanya cukup menguras energi. Anak yang pecicilan dapat diartikan tidak bisa duduk diam dan tenang.

Pasti mereka akan melakukan berbagai hal, bahkan tak jarang berdampak negatif. 

Baca juga : Bun, Jangan Sekali-kali Marah Kalau Anakmu Cerewet

Pengawasan Sang Manajer

Jika hal ini terjadi pada anak Bunda, maka Bunda perlu melakukan teknik “Pengawasan Sang Manajer” atau “Manager Watching Technique”.

Anak-anak kecil tampaknya sangat menikmati aktivitasnya sampai kadang terlewat batas dan mereka akan segera memahami seberapa jauh mereka melewati batasan tersebut setelah ayah atau Bunda menegur secara serius. 

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memiliki berbagai aturan disiplin, sebelum pergi keluar ke tempat umum. 

Bila perlu Anda mungkin ingin menggambarkan gambaran-gambaran sederhana dari aturan ini dan tunjukkan kepada anak sebelum Bunda pergi keluar untuk makan misalnya.

Bunda juga bisa memberikan anak tentang aturan pada sebuah lembar foto dan minta dia melihatnya dan menyampaikan aturannya.

Biarkan anak Bunda tahu skenario yang berjalan, yakni seperti beberapa manager di restoran dan mereka akan selalu mengawasi setiap orang. 

Jika ada yang melanggar salah satu aturan, maka manager tersebut akan datang dan mengatakan bahwa berhentilah melanggar peraturan. Bahkan manager mungkin saja meminta Bunda untuk pergi.

Dengan adanya aturan tersebut, anak akan lebih menghormati aturan jika ia berpikir bahwa aturan tersebut diciptakan oleh manager restoran. 

Untuk memperkuat teknik/disiplin ini, Bunda bahkan bisa meminta manager untuk mendatangi meja Bunda dan memberikan pujian kepada anak dan memberitahukan tentang bagaimana mereka harus berperilaku baik selama makan.

Ini akan membuat anak merasa yakin tentang perilakunya yang baik, tetapi juga akan membuatnya berpikir bahwa manager benar-benar memberi perhatian khusus pada tindakan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku. 

Teknik ini dapat bekerja dengan baik setiap waktu jika Bunda konsisten dan mengingatkan anak pada aturan, setiap sebelum keluar rumah.

SHARE ARTIKEL