Bun, Jangan Sekali-kali Marah Kalau Anakmu Cerewet

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 06 May 2020

Bun, Jangan Sekali-kali Marah Kalau Anakmu Cerewet

Ilustrasi - Image from www.hipwee.com

Duh, anakku kok cerewet gak bisa diam

Seakan gak capek, dia terus saja bertanya ini itu atau sekedar mengoceh tidak jelas. Nah, daripada memarahinya, lakukan hal ini saja bun!

Salah satu anak Anda cerewet selalu mengomentari apapun juga? Adakalanya perlu dilakukan usaha yang lebih bijak terhadap anak yang cerewet. Beberapa hal yang bisa dicoba sebagai berikut:

Baca juga : Bukan Istri Shalihah, Jika Tak Pernah Menjalankan 5 Kewajiban Ini

Latih Toleransi kepada Anak Lain

Terkadang saking cerewetnya, anak tidak membiarkan temannya yang lain untuk berbicara. Dan dengan egoisnya, menguasai pembicaraan hingga tak jarang membuat temannya yang lain merasa bosan. 

Nah untuk mengatasinya, Bunda bisa jelaskan pada si kecil bahwa anak lain juga punya pikiran-pikiran yang ingin diutarakannya. 

Jadi tekankan pada anak, bahwa teman lain juga ingin punya kesempatan untuk bicara sama seperti dirinya.

Cara melatihnya adalah dengan mengubah kalimat berita yang selalu dikatakannya menjadi kalimat tanya. Dengan begitu, secara tidak sadar ia memberi kesempatan kepada anak lain untuk bicara. 

Latih Kemampuan Mendengarkan

Anak yang terlalu mendominasi pembicaraan biasanya adalah pendengar yang buruk, dan cenderung mengutamakan pemikirannya sendiri. 

Dengan kata lain, dia bisa menjadi anak yang mau menang sendiri atau merasa paling benar.

Nah untuk mengendalikan dan mengontrolnya, Bunda bisa latih kemampuan mendengarkan anak. 

Caranya bisa dengan bercerita dongeng kepada anak. Beri aturan pada anak, untuk bertanya pada waktu-waktu tertentu saja. 

Misal, jika satu lembar buku sudah selesai, anak boleh bertanya, dan lain sebagainya. Hal ini akan melatih kendali anak untuk berbicara dan juga berlatih mendengarkan. 

Manfaatkan Permainan

Mainkan permainan yang membuat anak mesti bergantian melakukan langkah. Misalnya tebak-tebakan, petak umpet, atau main rumah-rumahan dimana yang satu jadi tuan rumah dan yang lainnya jadi tamu.

Hal ini juga bisa jadi cara efektif bagi anak untuk mengendalikan keinginannya. Selain itu anak juga tidak merasa terpaksa atau dihukum dengan melakukannya, melainkan justru merasa enjoy. 

Latih agar Mau Memperhatikan Orang Lain

Anak bisa juga dilatih agar dapat melihat ekspresi teman bicaranya. 

Apakah mereka memperhatikan perkataan si anak? Apakah mereka kelihatan tidak sabar? Jika si kecil belajar memperhatikan tanda-tanda ini, ia akan lebih mengontrol waktu bicaranya.

Beri contoh ekspresi ketika orang sedang marah, sedang bosan dan lainnya. Serta hal-hal yang dilakukan ketika teman yang lain merasa seperti itu. Tidak perlu yang berat-berat, cukup dengan contoh-contoh kecil, ringan, yang sering dijumpainya.

SHARE ARTIKEL