Begini Raut Muka dan Fisik Orang-orang yang Sering Berbuat Maksiat 

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 08 May 2020

Begini Raut Muka dan Fisik Orang-orang yang Sering Berbuat Maksiat 

Ilustrasi - Image from konsultasisyariah.com

Nampak pada wajah dan fisiknya...

Allah SWT menegaskan setiap orang akan dibalas dengan setimpal atas apa yang telah diperbuatnya, termasuk orang yang bermaksiat. “Barangsiapa yang mengerjakan kejelekan, niscaya ia akan diberi balasan dengannya." 

Salah satu akibat buruk dari perbuatan maksiat adalah Allah melupakan dan meninggalkan hamba. Selain itu, Allah akan membiarkannya menjadi teman dekatnya setan dan akan mendekatkan pada kesengsaraan. 

Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik,” (QS. Al Hasyr: 18-19).

Baca juga : Benarkah Dukhan adalah Tanda-tanda Kiamat? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad

Dalam ayat di atas, Allah memerintahkan pada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa untuk berbuat yang sama dengan orang-orang yang melupakan Allah. 

Dan ganjaran bagi hamba yang bermaksiat dan tidak bertaubat adalah Allah akan melupakan kemaslahatan dirinya. Selain itu, Allah SWT juga akan melupakan dirinya sehingga ia tidak akan selamat dari siksa Allah. 

Ia pun tidak bisa meraih kelezatan, kesenangan dan kenikmatan kehidupan Surga kelak. Itulah akibat dari seseorang yang lupa kebesaran dan nikmat Allah, serta tidak takut dengan Allah. 

Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah sebagai berikut:

“Barangsiapa yang mengerjakan kejelekan, niscaya ia akan diberi balasan dengannya.” (QS. An-Nisa’ : 123)

Para ahli maksiat akan sulit meraih kemaslahatan untuk dirinya sendiri. Allah juga akan menutupi hatinya dari mengingat-Nya serta menjauhkan dari ketenangan batin. 

Sebab seorang ahli maksiat hanya mengikuti hawa nafsunya dan ia termasuk orang yang melampaui batas. Ia akan luput dari maslahat dunia dan akhiratnya. Dan sulit mendapatkan kebahagiaan di akhirat.

Bahkan bagi orang yang bermaksiat akan terpancar dari wajah dan fisiknya sebagaimana yang tertulis dalam hadist dari Ibnu Abbas. 

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya perbuatan baik itu mendatangkan kecerahan pada wajah dan cahaya pada hati, kekuatan badan dan kecintaan. Sebaliknya, perbuatan buruk itu mengundang ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan di dalam kubur dan di hati, kelemahan badan, susutnya rizki dan kebencian makhluk.”

SHARE ARTIKEL