Perhatian, Diskon Listrik untuk Pelanggan 1300 VA & 900 VA Nonsubsidi, Simak Caranya 

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 29 Apr 2020

Perhatian, Diskon Listrik untuk Pelanggan 1300 VA & 900 VA Nonsubsidi, Simak Caranya 

Ilustrasi - Image from www.kompas.tv

Kabar gembira, pengguna listrik 1300VA & 900VA juga dapat gratis listrik

Bantuan listrik tak hanya untuk pengguna listrik subsidi. Saat ini, pengguna listrik 1300 VA dan 900 VA non subsidi juga bisa mendapat bantuan lho. Bantuan ini berasal dari kolaborasi antara YCAB dan juga PLN. Begini caranya. 

Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang menggunakan listrik 1300 VA dan 900 VA nonsubsidi.

Utamanya masyarakat yang berada di golongan prasejahtera dan terdampak karena pandemi corona ini. 

Dilansir dari Kompas.com, kabar gembira bagi pengguna listrik kapasitas 1.300 VA dan 900 VA nonsubsidi. 

Bagi kedua jenis pelanggan tersebut berkesempatan menikmati 'subsidi' listrik cukup dengan login di www.lightup.id.

Baca juga : Sederet Fakta `Nasi Anjing` Bantuan yang Bikin Geger Warga

Program ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19. 

Program ini digagas oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation yang berkolaborasi dengan PT PLN (Persero).

Pelanggan PLN kapasitas 1.300 VA dimungkinkan untuk dapat menikmati 'insentif' serupa di masa pandemi ini. 

Program ini juga akan menyasar pelanggan 900 VA. 

Diskon Seratus Ribu Per Bulan 

Nantinya, akan ada diskon listrik sebesar Rp 100.000 per bulan bagi pelanggan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA yang terpilih.

Di mana program ini dikabarkan akan dimulai Mei 2020 nanti. 

Caranya cukup mengunjungi laman www.lightup.id, agar bisa mendapatkan informasi lebih lanjut soal diskon listrik untuk pelanggan PT PLN (Persero) daya 900 VA Nonsubsidi dan 1.300 VA tersebut.

Program Yayasan Cinta Anak Bangsa

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) meluncurkan gerakan Light Up Indonesia.

Gerakan ini dihadirkan untuk meringankan beban masyarakat melalui bantuan meringankan tagihan listrik bagi keluarga prasejahtera.

Founder & CEO YCAB Veronica Colondam mengatakan, inisiatif ini dilakukan berangkat dari kepedulian terhadap kondisi golongan masyarakat yang menjadi kian terbatas akibat dampak pandemik Covid-19. 

Apalagi setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diimplementasikan, banyak anggota masyarakat yang pendapatannya berkurang secara signifikan.

Bahkan kehilangan pekerjaan namun harus memenuhi kebutuhannya dan salah satunya adalah listrik.

“Melalui gerakan Light Up Indonesia ini kami berupaya membangun ketahanan ekonomi keluarga prasejahtera dan memberikan harapan di tengah kegelapan,"

"Dengan adanya bantuan ini, pemasukan yang mereka dapatkan saat ini bisa dialokasikan untuk membeli sembako dan kebutuhan lainnya untuk pencegahan Covid-19,” ujarnya dalam virtual press, Rabu (22/4/2020) lalu. 

Ajak Masyarakat untuk Berdonasi 

Gerakan Light Up ini sebut dia, mengajak masyarakat yang ingin berdonasi melalui situs www.lightup.id.

Donasi yang dikumpulkan melalui gerakan Light Up Indonesia akan disalurkan keluarga prasejahtera yang menggunakan listrik PLN 900 VA hingga 1300 VA namun tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Begini Cara Dapat Diskon Rp100 Ribu Pelanggan Listrik 900 VA & 1300 VA dari YCAB

Berikut ini panduan mendapat diskon listrik bagi pelanggan 900VA dan 1300VA dari PLN dan YCAB

1. Foto KTP
2. Nomor Handphone
3. Foto kartu keluarga
4. Foto tagihan PLN
5. Foto rumah

Penerima manfaat akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Penerima manfaat telah mengisi informasi secara lengkap dalam lightup.id
2. Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon penerima manfaat yang daftar lebih dulu akan diproses terlebih dahulu)
3. Diprioritaskan berdasarkan daya listrik dengan urutan prioritas 900 WATT non subsidi, 900 WATT subsidi, 1300 WATT, serta menyesuaikan dengan ketersediaan donasi yang masuk.
4. Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak covid-19
5. Berdasarkan pendapatan bulanan penerima manfaat.

Proses Penyaluran Bantuan Listrik 

Veronica juga menyebutkan untuk tahap pertama donasi akan diberikan kepada 100.000 keluarga prasejahtera yang terbagi atas dua komunitas penerima manfaat.

Pertama adalah komunitas yang ditargetkan secara khusus, dan kedua adalah masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik. 

Pada tahap awal ini, bersamaan dengan semangat Hari Kartini, Light Up akan menjangkau komunitas khusus yang terdiri dari 40.000 ibu pelaku usaha ultra mikro binaan YCAB Ventures.

Komunitas ini tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.

"Pada tahap selanjutnya, Light Up akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan pendaftaran ID pelanggannya melalui website Light Up yang dikembangkan oleh PT Glotech Prima Vista (Do It)," katanya.

Sementara itu, Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia.

Ia berpendapat bahwa pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit.

"Kami harap kegiatan Ini bisa menginspirasi yang lainnya untuk turut membantu saudara-saudara kita yang tengah membutuhkan ditengah pandemik ini,"

"Untuk itu kami mengajak masyarakat menyebarluaskan niat baik ini untuk dapat bersama membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan,” katanya. 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh CEO Do-It, Jennifer Claudia.

Ia mengaku bangga karena telah dipercaya untuk mendukung gerakan ini dari segi teknologi.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi Do-It dapat dipercaya oleh PLN dan YCAB untuk mendukung gerakan ini dari segi teknologi,"

"Kami harapkan program Light Up dapat mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,“ kata dia.

Dengan adanya bantuan ini, semoga bisa meringankan pundak kepala keluarga dalam menafkahi keluarga. Setidaknya, pengeluaran biaya listrik per bulan sudah berkurang. 

Dan alokasi uang yang biasa digunakan untuk membayar listrik bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya. Semangat, kita semua pasti bisa melewati pandemi ini!

SHARE ARTIKEL