Cuitan Dokter Ungkap 30 Dokter dan Perawat Telah Gugur karena Corona 

Ilustrasi dokter dan perawat - Image from wajibbaca.com

Innalillahi wa inna illaihi rojiun 

Sudah hampir 30 tenaga medis gugur dalam perjuangan melawan corona di Indonesia. Jumlah ini termasuk jumlah yang fantastis, bahkan mencapai terbanyak se Asia Tenggara. Bahkan Italia dengan jumlah kasus positif yang lebih banyak, angka kematian dokternya tidak berbeda jauh dengan Indonesia, yakni sebanyak 37 orang. 

Pada Selasa 31 Maret lalu, Ikatan Dokter Indonesia mengumumkan ada tambahan dua dokter yang meninggal akibat corona. Satu diantaranya terpapar virus corona atau positif Covid-19, sedangkan satu dokter lainnya meninggal karena kelelahan dalam bertugas saat masa pandemi ini. 

"Sejauh ini laporan yang sampai ke pengurus besar IDI, ada 12 dokter yang meninggal. 11 di antaranya terpapar virus corona atau positif Covid-19, satu dokter meninggal karena kelelahan dalam tugas terkait wabah corona," kata Abdul, Humas PB IDI, pada Rabu (1/4/2020).


Baca juga : Ternyata ini yang Dilakukan Pasien Covid-19 Pertama Asal Bekasi agar Sembuh

Namun, pagi ini ada kabar duka lagi, hal ini diungkapkan oleh Dr. Dirga Sakti Rambe dalam cuitannya di twitter. Dia mengabarkan ada hampir 30 orang dokter dan perawat yang telah meninggal dunia akibat Covid-19.

Hal itu juga menandai bahwa jumlah tersebut adalah jumlah kematian terbanyak dari tenaga medis di Asia Tenggara. Italia dengan kasus Corona yang lebih masif dari Indonesia, tercatat sudah ada 37 dokter yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 (27 Maret 2020)

Dia menulis di cuitan akun twitternya, begini :

Pagi ini saya mendapat kabar ada 2 orang dokter lagi yang meninggal. Dalam catatan saya, sudah ada 20 dokter Indonesia yang meninggal akibat covid-19. Jumlah tersebut belum termasuk petugas kesehatan lain. Total hampir 30 orang. 

Jumlah ini terbanyak di Asia Tenggara. Mungkin tertinggi di dunia setelah Italia. Such a big loss.

Berikut adalah nama-nama dokter yang meninggal akibat Covid-19 

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK Universitas Gajahmada)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FK Universitas Indonesia)
3. drg. Amutavia Pancasari Artsianti Putri, Sp. Ort (RSUD Jati Sampurna, Bekasi)
4. drg. Yuniarto Budi Santosa, M.Kes (Dinkes Kota Bogor)
5. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
6. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
7. Dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta)
8. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
9. dr. Adi Mirsa Puta, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
10. dr Laurentius Pangabean, Sp. KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan)
11. dr Ucok Martin Sp. P (DOsen FK USU)
12. dr. Toni Daniel Silitongan (Dinkes Bandung Barat)
13. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan)
14. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
15. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS. Gugur pagi ini pk. 06.00 di RSAL Mintohardjo.
16. Drg. Roselani Odang, SpPros
17. Dr. Veny Aipassa (Dir RSUD Kota Bandung-Ujung Berung)
18. Prof. Dr. Nasrin Kodim, MPH (Jakarta)
19. Dr. Mieke Savitri, M.Kes (Jakarta)
20. Dr. Anneke Suparwati, MPH (Dosen FKM UNDIP)1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK Universitas Gajahmada)

Cuitan Dokter Dirga di Twitternya