Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 17 Dec 2019

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Kisah Pilu Pelajar SMA Lumpuh Gara-Gara Teman Bercanda Keterlaluan - Image from www.merdeka.com

Banyak sekali yang melakukan candaan seperti ini

Tapi tanpa tahu efeknya yang bahkan bisa membuat lumpuh seperti siswi ini hingga menyebabkan kematian. Kalau teman kamu melakukan candaan seperti ini ingatkan, jangan sampai seperti ini akibatnya.

Jika kata orang masa paling indah yaitu saat masih sekolah, hal itu tidak berlaku bagi pemilik akun Twitter @jelebgt.

Dirinya yang masih menjadi pelajar SMA lumpuh gara-gara teman bercanda keterlaluan.

Ya, hanya karena temannya bercanda dirinya harus rela merasakan kakinya lumpuh di saat masih belia. Hal ini lantaran temannya dengan diam-diam menarik kursi korban saat dirinya akan duduk.

Memang, tak sedikit siswa sekolah masih memiliki naluri bercanda yang tinggi bersamaan pula dengan belum memikirkan risiko yang akan terjadi nantinya.

Tidak ingin ada korban-korban selanjutnya, pelajar SMA ini menceritakan kisah pilu nya di sosial media.

Penasaran dengan kisah pelajar SMA lumpuh karena bercandaan yang keterlaluan? Langsung saja simak informasi yang dihimpun dari berbagai sumber berikut ini:

Baca Juga:

1. Bercanda Ala Anak Sekolah

Sebagian besar orang pasti pernah merasakan sensasi duduk di bangku sekolah. Memperhatikan guru yang sedang mengajar, menikmati aneka camilan di kantin hingga bercanda gurau dengan teman sekolahnya.

Tentu saja, setiap orang tidak akan pernah melewatkan momen bercanda saat masih duduk di bangku sekolah.

Hal ini juga terjadi pada siswi pelajar SMA ini bersama dengan teman-temannya. Sayangnya, gurauan tersebut justru membawa malapetaka bagi gadis belia ini.

Akibat menarik kursi saat akan duduk, siswi pelajar SMA mengalami lumpuh kaki.

"Temanku bercanda pas aku mau duduk trs ditarik bangkunya. alhasil tulang ekorku retak, tulang belakangku patah & berakhir lumpuh," papar pemilik akun Twitter @jelebgt.

2. Sakitnya Belum Terasa Berat

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Kisah Pilu Pelajar SMA Lumpuh Gara-Gara Teman Bercanda Keterlaluan - Image from www.merdeka.com

Lebih jelasnya dia mengatakan jika rasa sakit itu tidak terjadi secara langsung. Saat kejadian itu terjadi, dirinya masih berada di kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu, dirinya sudah mulai merasakan sakit namun tidak fatal.

Namun, ketika menginjak kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) dirinya mendapati sebuah kenyataan pilu. Siswi SMA ini tidak bisa jalan. Kejadian yang terjadi beberapa tahun lalu, imbasnya baru terasa saat dirinya beranjak dewasa.

3. Stres Karena Perkataan Guru

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Kisah Pilu Pelajar SMA Lumpuh Gara-Gara Teman Bercanda Keterlaluan - Image from www.merdeka.com

Siswi SMA ini mengaku mengalami stres beberapa waktu lalu. Namun, bukan karena insiden jatuhnya tetapi imbas dari perkataan seorang guru.

"Dulu gue stres karena ga sengaja denger guru gue ngomong ke temen gue gini 'kalo tulang ekor bermasalah pasti susah punya anak," ungkap gadis belia pemilik akun itu.

Saat itu pula, dirinya merasa ingin berhenti hidup. Bagaimana tidak? Tidak memiliki anak merupakan cambukan dan ketakutan terbesar dari sebagian besar wanita.

Bahkan, sejak mendengar perkataan itu dirinya memutuskan untuk tidak masuk sekolah hingga 2 minggu lamanya.

Baca Juga:

4. Hingga Akhirnya Lumpuh

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Kisah Pilu Pelajar SMA Lumpuh Gara-Gara Teman Bercanda Keterlaluan - Image from www.merdeka.com

Selama sakit, siswi SMA ini mengaku hanya bisa tidur di kasur saja. Untuk berdiri ataupun berjalan, kakinya tidak mampu lagi untuk menopang. Bahkan, jika dirinya harus menyeret tubuhnya jika ingin ke kamar mandi.

Saat itu pula, gadis belia ini merasa tidak berguna dan hampir menyerah dengan keadaan yang sedang terjadi.

"Selama sakit aku cuma tiduran aja dikasur dan aku ngerasa ga berguna & hampir nyerah waktu itu," Ungkapnya.

Sejumlah Pengobatan Telah Dijalani

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Image from www.merdeka.com

Mengetahui sang anak tidak bisa berjalan, sebagai orang tua lantas membawanya ke segala macam pengobatan. Sebelum menjalankan perawatan di rumah sakit, gadis ini terlebih dahulu berobat di alternatif. Beberapa pengobatan alternatif pun telah dijalaninya, namun bukannya membaik justru memperparah keadaan tulangnya.

Hingga akhirnya, sang orang tua langsung membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Bukan sebuah proses yang singkat, dirinya mengaku jika pengobatannya kali ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Hal itu lantaran gadis belia ini tidak ingin melakukan operasi dan hanya meminta untuk menjalani serangkaian terapi ringan saja.

Semakin Down Seiiring Berjalannya Waktu

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Image from www.merdeka.com

Mengikuti kemauan sang gadis, dokter mengizinkannya untuk melakukan fisioterapi yang di mana sebagian besar pasiennya adalah lansia. Melihat kenyataan tersebut, gadis belia ini malah semakin down.

Dirinya merasa anak kecil sepertinya justru memiliki penyakit sama seperti orang lansia. Kendati begitu, dirinya tetap menjalani terapi sesuai aturan dan anjuran dari dokter.

Baca Juga:

Takut dan Semakin Depresi

Tragis, Siswi SMA ini Lumpuh Akibat Bercandaan Teman yang Kelewatan

Image from www.merdeka.com

Setelah melakukan fisioterapi beberapa kali, kondisi tulangnya justru tidak ada perubahan yang berarti. Melihat hal itu, para dokter langsung memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. tentu saja, gadis ini merasa takut karena ini bukanlah operasi biasa.

Dirinya sempat mendengar jika tulang ekor itu bagian yang paling berbahaya. Mendengar dan mengingat pernyataan itu, gadis SMA ini justru semakin takut dan depresi. Hingga akhirnya dia tidak pergi ke rumah sakit selama sebulan.

Baca Juga: 

Sayangnya, kondisi tulang gadis ini semakin parah dan membuatnya tambah tidak bisa berjalan. Bahkan, dirinya mengaku saat itu tidak bisa lagi duduk. Dia menyerah dan memutuskan untuk melakukan tindakan operasi seperti yang dianjurkan dokter beberapa waktu silam.

Pada akhirnya, siswi SMA ini harus menjalani operasi tulang ekor dan pembenaran tulang belakang. Operasi berjalan selama 5 jam di salah satu rumah sakit di Jakarta Barat. Dan yang ditakutkannya tidak terjadi, operasi itu berjalan dengan lancar. Desember 2016, dokter mengatakan meski sudah bisa berjalan seperti sedia kala namun tulangnya tidak sepenuhnya sembuh. Nantinya akan ada rasa sakit yang muncul di waktu-waktu tertentu.

SHARE ARTIKEL