SPP Nunggak 5 Juta Ijazah Anak Miskin di Karawang Ditahan Sekolah
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 13 Dec 2019Tunggakan Biaya Bikin Ijazah Anak Miskin di Karawang Ditahan Sekolah - Image from www.liputan6.com
Sekolah, setelah itu dapat ijazah, setelah dapat ijazah untuk melamar kerja
Tapi bagaimana jika ijazah ditahan sekolah? Jangankan untuk melunasi tunggakan, untuk makan sehari-hari saja masih kesulitan.
Bagi orang miskin, bersekolah adalah cara untuk mengangkat derajat. Ijazah yang diperoleh bakal digunakan untuk mencari kerja secepatnya.
Itu pula yang menjadi alasan Ine Widiarti (17) bersekolah. Dia ingin membantu keluarganya yang terengah-engah mencukupi kebutuhan hidup.
Tetapi, untung tak dapat diraih, apes yang didapat. Ijazahnya ditahan oleh sekolah di mana ia menuntut ilmu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lentera Bangsa.
Tiga tahun lampau, ia masuk ke kekolah kejuruan ini. Tahun 2019, ia lulus. Sayang, ijazahnya ditahan.
Baca Juga :
- Viral Anak SD Dibully dan Dimusuhi, Ibunya Sampai Menangis
- Kisah Inspirasi Adek ini Berjualan Ciki untuk Biaya Sekolah
Ine bilang, sekolah beralasan menahan ijazahnya lantaran masih ada kewajiban yang mesti ditunaikan. Apalagi, kalau bukan tunggakan biaya.
Ine mengaku memiliki tunggakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) serta biaya lainnya sebesar Rp5.585.000.
Sekolah Membantah Tahan Ijazah Siswanya
Tunggakan Biaya Bikin Ijazah Anak Miskin di Karawang Ditahan Sekolah - Image from www.liputan6.com
Ibunda Ine, Rani tentu saja punya keinginan yang besar anaknya mendapatkan ijazah setelah bersekolah selama tiga tahun.
Ijazah itu untuk digunakan melamar pekerjaan. Namun jangankan untuk melunasi tunggakan, untuk makan sehari-hari juga, rani mengaku kesulitan.
Terlebih ia harus menghidupi dua anaknya yang sudah menginjak dewasa. "Belum bisa melunasi tunggakan ke sekolah karena saya orang miskin," ucap Rani.
Sehari-hari, ia jualan sayuran keliling kampung. Penghasilannya pun tak menentu. Paling tinggi, sehari ia memperoleh Rp50 ribu dan langsung habis untuk makan sehari-hari.
Baca Juga:
- Viral, Realisasi Program Rumah DP 0 Rupiah
- Jadi Mentri BUMN, Erick Thohir Curhat Makin Miskin Gajinya Kecil
"Pengahasilan tidak pasti, keuntungan penjualan buat makan bertiga," dia menuturkan.
Namun di sisi lain, dia pun mengakui masih ada kewajiban siswi bernama Ine Widiarti yang masih belum diselesaikan hingga ijazahnya masih tertahan.
"Sekolah tidak menahan ijazah,namun masih ada kewajiban yang harus diselesaikan," tandasnya.
Dia mengaku tidak hapal persis nilai kewajiban yang mesti dilunasi. Tetapi sejak keluar lulus sekolah, seharusnya orangtua dan anak datang ke sekolah untuk membicarakan dan menyelesaikan persoalan ijazah.