Virus Corona Semakin Marak, Harga Masker Tembus 3 Juta, Netizen: "Tak Berkeprimanusiaan"

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 04 Feb 2020

Virus Corona Semakin Marak, Harga Masker Tembus 3 Juta, Netizen:

Harga masker tembus 3 juta - Image from kumparan.com

Disaat lagi ada musibah kemanusiaan, malah memanfaatkan

Tak berprikemanusiaan, mencari untung bukan pada saat seperti ini. Harga masker yang biasanya 200 ribu melonjak hingga 2,5 juta - 3 juta per pack. Banyak yang memanfaatkan musibah ini untuk mencari keuntungan

Virus corona makin jadi, masyarakat pun mulai melakukan banyak langkah antisipasi. Salah satunya dengan penggunaan masker.

Imbas melonjaknya permintaan di pasar, akhirnya harga masker pun meroket. Bahkan, di toko online harga masker ada yang mencapai Rp 3 juta per pak.

Dari penelusuran detikcom di beberapa market place e-commerce, Senin (3/2/2020), harga tercatat paling tinggi senilai Rp 3 juta per pak untuk masker jenis N95. Satu pak masker sendiri dari keterangan pelapak berisi 25 masker per satu pak.

Dengan jenis yang sama beberapa pelapak lainnya menjual masker dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 500 hingga Rp 2,5 jutaan.

Baca Juga:

Virus Corona Semakin Marak, Harga Masker Tembus 3 Juta, Netizen:

Edan ! Gara-Gara Virus Corona, Harga Masker Meroket Mahal - Image from tekno.tempo.co

Padahal dari catatan detikcom, di pasar saja harga masker satuannya hanya Rp 350 ribu. Itu pun setelah mengalami kenaikan harga dari yang awalnya hanya Rp 200 ribu.

"Harga sebelumnya 200 ribuan, gara-gara heboh virus itu banyak yang cari langsung naik 350 ribu, karena emang barangnya juga susah dicari," kata Yayat, seorang pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020) lalu.

Para pedagang pun memang mengaku bahwa pasokan masker makin menipis, makanya harganya naik. Pembeli masker N95, menurut salah seorang pegawai apotek bukan hanya perorangan. Petugas kesehatan disebutnya juga banyak belanja masker.

"Biasanya ada dari orang-orang yang beli, ada juga dari rumah sakit, kebanyakan sih dari orang-orang yang beli," kata Fendi.

SHARE ARTIKEL