Gara-gara Sebatang Rokok yang Hanya "2000", Pria ini Bunuh Temannya

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 10 Feb 2020

Gara-gara Sebatang Rokok yang Hanya

Image from facebook.com

Gelap mata hanya karena sebatang rokok yang harganya cuma "2000"

Pria di Jember ini harus berurusan dengan aparat kepolisian akibat nekat menebas tangan temannya sendiri sampai tewas gara-gara tak diberi rokok.

Madi, 25, warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, meninggal di tangan Asiz, 20, warga Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, setelah dibacok bagian lengannya, Sabtu (8/02/20) pukul 23.00.

Menurut informasi, awalnya korban dan tersangka bersama-sama ada di lapangan Puger untuk bermalam mingguan. Entah terpengaruh apa, Asiz tiba-tiba cekcok dengan korban. 

Tak lama kemudian, Asiz membacok lengan kanan korban hingga mengakibatkan urat nadinya putus. Warga yang mengetahui langsung menolong korban dan melaporkan ke polsek setempat.

Korban yang sudah tergeletak bersimbah darah langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan. 

Tapi korban yang mengalami luka parah di lengan akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya, korban dikirim ke kamar mayat RSD dr Soebandi untuk dilakukan visum.

Sementara petugas reskrim bersama anggota resmob langsung bergerak cepat dan mengamankan tersangka Asiz. Selanjutnya tersangka dikeler ke mapolsek untuk dimintai keterangan.

Menurut Yogi, saksi mata, korban dibacok tersangka yang tinggal masih satu desa dengan korban. “Korban ditebas bagian lengannya dengan clurit oleh Asiz,” ujar pemuda 20 tahun tersebut.

Baca Juga:

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologinya. "Saat Tersangka meminta rokok tersebut, korban tidak memberikannya namun kemudian diberi tembakau untuk dilinting sendiri oleh pelaku.

Tersangka pun tetap memaksa minta rokok sambil bilang, tidak punya ta kok ngasih bako (tembakau)?

Hal itu dikarenakan saat itu korban tidak memiliki rokok, namun tersangka tetap memaksa. Hingga akhirnya mengakibatkan tersangka marah dan tersinggung kepada korban perkelahian pun terjadi antar keduanya.

Kemudian dalam waktu bersamaan ada teman-teman tersangka lainnya, akhrinya korban lari dan dikejar tersangka, saat itu tersangka dalam kondisi mabuk, mereka saling berkelahi hingga jatuh hingga kejadian tebas tangan kroban terjadi."

Pihaknya masih memintai keterangan kepada tersangka lebih dalam dari pembunuhan itu. “Alhamdulillah tersangka langsung kita amankan,” tandasnya.

SHARE ARTIKEL