Demi Cegah Virus Corona, Mendag Stop Impor dari China, Harga Kebutuhan Jadi Naik?
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 04 Feb 2020Impor dari china di stop - Image from kabar24.bisnis.com
Imbas penyetopan impor, apakah harga kebutuhan jadi naik?
Seperti yang kita ketahui banyak bahan-bahan yang diimpor dari China, seperti bahan pangan, produk makanan dan minuman.
Salah satunya yang banyak diimpor dari China adalah bawang putih yang sekarang sudah terasa kenaikannya, akankah harga kebutuhan lain akan ikut naik? Berikut penjelasannya
Upaya mengantisipasi penyebaran virus corona ke Indonesia semakin serius. Pencegahan ini pun dilakukan juga dengan menghentikan sementara impor bahan pangan, produk makanan, dan minuman dari China.
"Nah berkaitan dengan impor ini memang bagi negara yang terjangkit ini China, sementara harus disetop. Bahkan turis pun sudah disetop," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto saat meninjau harga bahan pangan di Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Namun, Agus tak bisa memastikan penghentian impor sementara ini sampai kapan berlakunya. Menurutnya, hal ini akan tetap dilakukan hingga ada kabar baik dari China yaitu meredanya penyebaran virus.
Baca Juga:
- Bukti Terjadinya Virus Corona Sudah Tertulis di Al-Quran dan Hadist Rasulullah
- Aksi Heroik Ayah Selamatkan Anak dari Sambaran Kereta Mendadak Viral
Fix! Impor Pangan dari China Disetop untuk Cegah Corona - Image from www.benhil.net
"Kita nggak tahu. Yang dulu kejadian SARS itu kan kurang lebih 9 bulan. Mudah-mudahan lebih cepat dari yang dulu. Kita berdoa semua. Ini kan keadaan force majeure. Kita harus hadapi dengan bijak," jelas Agus.
Menurutnya, meski impor bahan pangan, makanan dan minuman dari China ini disetop, pemerintah memiliki ketersediaan pasokan yang cukup di dalam negeri, misalnya komoditas bawang putih yang sebagian besar diimpor dari China.
"Pada dasarnya impor itu mengisi kekosongan. Sementara ada dua hal di sini. Menurut Mentan ini pasokan masih ada. Jadi kita akan turunkan ke pengawasan ya mengenai Satgas Pangan ini," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan pasokan bawang putih dalam negeri tersedia.
"Cadangan untuk bawang putih panen lokal kami sudah siapkan. InsyaAllah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan. Karena impor yang kemarin kita pun masih punya cadangan menurut hitungan kita," tutup Syahrul.