Begal Sadis Bubuh Ibu Rumah Tangga Hingga Bersimbah Darah di Lampung

Image from facebook.com

Waspada bagi ibu-ibu yang keluar rumah sendirian sampai larut malam...

Jangan sampai seperti kejadian yang menimpa ibu rumah tangga ini, karena melihat korban sendirian walau dijalan yang terbilang ramai, kalau sudah gelap mata apa saja dilakukan, ibu rumah tangga ini ditebas dan ditusuk motor yang ditumpanginya dibawa kabur.

Kasus kriminalitas jalanan harus menjadi perhatian pemotor atau pengemudi mobil.

Hampir di beberapa daerah, pemotor kerap menjadi korban begal sampai jambret.

Karena itu, pemotor yang sering pulang kerja larut malam harus semakin waspada.

Insiden pembegalan kembali menimpa seorang ibu rumah tangga di Lampung Selatan pada Rabu (5/2/2020) pukul 18.30 WIB.

Korban bernama Anis Suningsih (34) menghembuskan napas terakhir setibanya di rumah sakit.

Baca Juga:

• Tak Terpuji, 2 Guru di Medan ini Baku Hantam di Dalam Kelas Saat Mengajar​
• Pakar Biologis Ungkap Fakta Kenapa di Indonesia Tak Ada Orang yang Terjangkit Corona

Anis Suningsih meninggal dunia akibat menderita luka tusukan di perut dan pinggangnya.

Para pelaku pembegalan terbilang nekat karena beraksi saat kondisi jalan masih ramai.

Pembegalan terjadi di Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang Lampung Selatan.

Dari informasi yang posting FB Yuni Rusmini, korban diketahui akan menjemput seseorang.

Korban dikabarkan menderita empat luka tusukan senjata tajam yakni tiga luka tusukan di perut dan satu luka di pinggang.

Image from facebook.com

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Sementara itu, kerabat korban, Adi mengatakan pelaku membawa kabur harta benda milik korban seperti sepeda motor Honda BeAT, ponsel, dan dompet.

“Iya. Motor, HP, dan dompet dibawa pelaku,” kata Adi, di Rumah Sakit Airan Raya, tadi malam.

Baca Juga:

• Jangan Sepelekan Pentingnya Sarapan, Lihat Nasib Wanita ini Kondisinya Mengenaskan
  
• Astaga, Corona Belum Kelar Muncul Wabah Flu Burung, Apa Indonesia Siap

Menurut Kapolres Lampung Selatan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan petugas kepolisian sudah diturunkan untuk mengejar pelaku.

“Anggota sudah di TKP dan saya juga akan menuju lokasi kejadian,” kata Edi Purnomo, saat ditemui di RS Airan Raya, Rabu (5/2/2020) malam.