5 Keutamaan Bulan Rajab Beserta Amalannya 

Penulis Vernandhea | Ditayangkan 21 Jun 2019


Berbagai Keutamaan Bulan Rajab Beserta 4 Amalan Sunnahnyakeutamaan bulan rajab via kabarmadinah

Bulan Rajab adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. 

Saat memasuki bulan Rajab kita perlu mengetahui keutamaan bulan Rajab dan juga amalannya sehingga bisa memanfaatkan datangnya bulan ini dengan baik.

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. 

Bulan Rajab memiliki berbagai keistimewaan, salah satunya disebut sebagai Bulannya Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: 

“Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.” 

Para Ulama menafsirkan hadis tersebut sebagai Rajab bulan istigfar, Sya’ban bulan sholawat atas Nabi Muhammad, dan Ramadhan bulannya Al-qur’an. 

Untuk itu jangan sampai kita menyia-nyiakan kehadiran bulan ini tanpa amalan yang lebih baik ya. 

Gunakanlah bulan rajab ini untuk memperbanyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Salah satunya adalah dengan membaca dzikir khusus bulan rajab.

Lantas apa saja keutamaan dan amalan bulan Rajab?

Keutamaan Bulan Rajab 

Sebelum mengetahui amalan sunnah bulan Rajab sebaiknya kita mengetahui lebih dahulu mengenai berbagai keutamaan bulan Rajab

1. Bulan haram 

Bulan Rajab termasuk dalam golongan bulan haram. 

Ada empat bulan yang tergolong dalam bulan haram, diantaranya adalah bulan Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram dan Rajab.

Allah berfirman: 

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36) 

Mengapa disebut bulan haram

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, “Dinamakan bulan haram karena dua makna berikut ini: 

  1. Di bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan, tak hanya diyakini Umat Islam, orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
  2. Di bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)

Jadi bulan haram adalah saat-saat Allah mengharamkan kita menyakiti orang lain, apapun alasannya. 

Menyakiti orang lain saja dilarang, apalagi menyakiti diri sendiri. 

Selain itu di bulan Haram kita juga dianjurkan untuk menghindari segala perbuatan dosa karena perhitungan perbuatan dosa di bulan ini akan dilipatgandakan.

2. Bulan dengan imbalan surga 

Keutamaan bulan Rajab yang lainnya adalah bulan dengan imbalan Surga. 

Sebab salah satu hadist menyebutkan barangsiapa yang berpuasa dan beribadah di Bulan Rajab.

Maka Allah akan menutup pintu-pintu neraka baginya dan juga membukakan pintu surga.

Di dalam surga, terdapat sungai yang airnya hanya bisa diminum oleh mereka yang berpuasa dan juga membaca sholawat di Bulan Rajab. 

Untuk itu sungguh merugi jika di bulan Rajab yang istimewa ini kita tak banyak menunaikan amalan-amalan bulan Rajab yang dianjurkan. 

3. Bulan dengan pahala berlipat ganda

Di bulan istimewa ini, siapa saja yang berpuasa selama sehari, maka ia seolah-olah telah berpuasa selama satu bulan. 

Menakjubkan bukan? 

Kapan lagi kita bisa mendapatkan pahala puasa sebanyak itu hanya dengan berpuasa sehari saja. 

Tentunya, selain puasa, pahala dari ibadah yang lain juga dihitung berkali-kali lipat dibandingkan dengan bulan lainnya. 

Tak hanya amalan baik, amalan buruk di bulan Haram juga akan dilipatgandakan dosanya. 

Oleh sebab itu, di bulan ini iman kita harus lebih dikuatkan sehingga bisa meningkatkan amalan baik dan juga menjauhkan diri dari perbuatan buruk. 

Imam Qatadah mengatakan: 

"Perbuatan baik pahalanya dilipatkan pada bulan-bulan haram. Begitu juga kezaliman yang dilakukan didalamnya, balasannya akan lebih besar daripada bulan-bulan lainnya sekalipun kezaliman merupakatan tindakan yang sangat tercela."

Jadi penting sekali untuk menghindari perbuatan buruk, utamanya di bulan Rajab dan memperbanyak amalan-amalan bulan Rajab. 

4. Bulan Isra’ Mi’raj

Hingga saat ini, masih menjadi perdebatan mengenai kapan tepatnya peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi. 

Namun diyakini, peristiwa agung dan suci tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab. 

Ini menambah keistimewaan Rajab. Di bulan inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu. 

5. Bulan untuk menyambut ramadhan

Bulan Ramadhan adalah waktu yang paling dinanti oleh seluruh umat Islam. 

Saat menjelang bulan Ramadhan tentu seluruh umat Islam akan merasakan antusiasme yang begitu tinggi. 

Rajab jatuh tepat dua bulan sebelum Ramadhan. 

Jadi setiap kali datang bulan Rajab, umat Muslim bersuka cita karena hal itu menjadi pertanda bulan Ramadhan akan segera tiba. 

Malam pertama di Bulan Rajab memang malam yang sangat spesial jika dibandingkan dengan malam-malam lainnya. 

Itulah berbagai keutamaan Bulan Rajab, bulannya Allah SWT. 

Setelah kita mengetahui begitu mulianya bulan Rajab, selanjutnya penting bagi kita untuk tahu pula tentang amalan-amalan bulan Rajab.

Sehingga bisa kita contoh dan kita terapkan saat bulan Rajab datang. 

Amalan-amalan di Bulan Rajab 

Berikut adalah berbagai amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Rajab. 

1. Shalat sunnah

Salah satu keistimewaan di bulan Rajab adalah dilipatgandakan pahala perbuatan baik. 

Untuk itu saat bulan Rajab datang kita bisa meningkatkan amalan sunnah supaya mendapatkan pahala yang berlimpah. 

Salah satu amalan bulan Rajab yakni dengan memperbanyak ibadah sholat sunnah.

Seperti tahajud dan witir di malam hari. Sementara saat siang, kita bisa menunaikan sholat dhuha, sholat rawatib, dan lainnya. 

2. Membaca Al-Quran

Membaca Al Quran merupakan salah satu amalan bulan Rajab. 

Apalagi di bulan ini, semua amalan baik kita dilipatgandakan oleh Allah SWT. Tentu kita tak ingin menyia-nyiakannya bukan?

Semakin banyak ayat yang kita baca, semoga semakin membuat kita lebih dekat dengan Surga-Nya Allah SWT kelak. 

3. Sadaqah

Selain amalan yang berkaitan hubungan kita dengan Allah SWT, adapula amalan sosial yang bisa dilakukan di bulan ini, yakni sadaqah. 

Jangan sampai kita lalai dalam menunaikan sadaqah ini. 

Sebab salah satu penyesalan orang fasik di akhirat kelak adalah mereka minta dikembalikan ke dunia supaya bisa bersadaqah.

 Karena mereka baru sadar tentang betapa besarnya pahala sadaqah tersebut. 

Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh." [al-Munafiqun/63:10]

4. Berpuasa 

Salah satu keutamaan bulan Rajab adalah pahala yang besar bagi orang-orang yang menjalankan puasa di bulan ini. 

Untuk itu puasa menjadi amalan bulan Rajab yang dinanti-nantikan oleh setiap umat Islam. 

Keutamaan puasa di bulan rajab terdapat dalam sebuah hadist tentang keutamaan bulan rajab yang diriwayatkan oleh Muhammad al-Khalal dari Ibnu 'Abbas ra. berikut:

صوم أول يوم من رجب كفارة ثلاث سنين، والثاني كفارة سنتين، والثالث كفارة سنة، ثم كل يوم شهرا) (أبو محمد الخلال في فضائل رجب) عن ابن عباس– رضي الله عنهما -.

"Berpuasa di hari pertama bulan Rajab adalah penebus (dosa) selama tiga tahun, di hari kedua adalah penebus dua tahun dan di hari ketiga adalah penebus satu tahun, kemudian setiap satu hari (setelah itu) penebus satu bulan."

5. Berdoa agar dipertemukan dengan bulan ramadhan 

Ada sebuah doa yang diajarkan dan dibacakan oleh Rasulullah pada bulan Rajab. 

Doa tersebut merupakan doa khusus dengan penyebutan Rajab yang perlu dibaca ketika bulan Rajab datang. 

Menurut hadist yang dririwayatkan oleh al-Baihaqi, Ibn A'sakir dan Ibn Najjar dari Anas bin Malik RA sebagai berikut:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ ، قَالَ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Dari Anas Bin Malik, bahwa Nabi Muhammad saw disaat memasuki bulan Rajab beliau berdoa " ya Allah, Berikanlah keberkahan kepada kami dibulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."

6. Memperbanyak istighfar 

Istighfar adalah salah satu upaya kita untuk memohon ampunan dari Allah SWT. 

Sebagai manusia yang tak pernah luput dari dosa, tentu amalan istighfar seolah bernilai wajib untuk diamalkan kapanpun dan dimanapun. 

Utamanya saat kita telah melakukan perbuatan dosa baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Berikut adalah bacaan istighfar yang bisa diamalkan:

"Astaghfirullâha Dzal Jalâli Wal-Ikram Min Jamidz Dzunubi Wal-Atsam"

"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan."

Selain itu, salah satu keutamaan istighfar di bulan Rajab ialah diberikan kebebasan oleh Allah SWT atas dosa-dosanya.

Sebagaimana bunyi hadist yang diriwayatkan oleh sayyidina Ali berikut:

أكثروا من الاستغفار فى شهر رجب. فإن لله فى كل ساعة منه عتقاء من النار, وإن لله لا يدخلها إلا من صام رجب.

"Perbanyaklah Istighfar di bulan Rajab. Sesungguhnya Allah Ta'ala membebaskan hamba-hambanya setiap saat di bulan itu, dan Sesungguhnya Allah Ta'ala mempunyai kota-kota di Jannah-Nya yang tidak akan dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa di bulan itu."

Demikianlah penjelasan mengenai berbagai keutamaan bulan rajab beserta amalan-amalan bulan Rajab.

Semoga bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menginspirasi untuk menunaikan amalan tersebut saat tiba bulan Rajab.

loading...