Perbedaan Haji dan Umroh, Dari Tata Cara, Waktu dan Hukumnya
Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 22 Feb 2019
Image Source: tribunnews.com
Sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam pastinya sudah megetahui ibadah haji. Istilah haji dan umroh pasti sangatlah tidak asing dikehidupan karena setiap tahun pasti ada yang melaksanakannya. Hal tersebut karena ibadah haji maupun umroh merupakan keinginan setiap umat Islam untuk pergi kesana dan tentunya memiliki waktu dan persiapan yang matang secara fisik dan lain-lain.
Menurut masyarakat, umroh sering disebut haji kecil tetapi banyak juga yang kurang tahu mengenai perbedaan haji dan umroh. Bahkan banyak juga yang belum mengetahui tempat, waktu, dan pelaksanaan antara haji dan umroh.
Maka dari itu mari kita ketahui bersama-sama perbedaan antara haji dan umroh terlebih dahulu. Apa saja perbedaan antara haji dan umroh? Mari kita bahas satu-persatu perbedaannya.
Baca Juga:
- 5 Syarat Sah Puasa yang Harus Dipenuhi
- 9 Tanda Akhir Zaman yang Sudah Muncul, Sampai Kapan Kau Masih Mau Maksiat?
- Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Sesuai Sunnah Lengkap
Perbedaan haji dan umroh
1. Waktu pelaksanaan haji dan umroh berbeda
Apa perbedaan haji dan umroh? Melaksanakan ibadah haji dan umroh yang sering kita lihat dan ketahui, keduanya sama-sama dilaksanakan di kota Mekkah. Akan tetapi ibadah haji tidak bisa dilaksanakan sewaktu-waktu, berbeda dengan ibadah umroh yang bisa dilakukan waktunya kapan saja. Dalam ibadah haji waktu pelaksanaannya yaitu pada tanggal 9 hingga 13 Dzulhijah jika ibadah haji tersebut dilakukan pada tanggal selain tanggal tersebut maka tidak sah. Lain dengan ibadah umroh yang bisa dilaksanakan yaitu Arofah pada 9 Dzulhijah, tanggal 10 Dzulhijah dan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah.2. Rukun dan tata cara pelaksanaannya
Apakah perbedaan haji dan umroh? Perbedaan antara haji dan umroh selanjutnya terletak pada tata cara pelaksanaannya. Ibadah haji memiliki beberapa cara pelaksanaannya yang banyak, berbeda dengan ibadah umroh. Berikut ini adalah rukun-rukun umroh.- Ihram (niat berumrah).
- Thawaf (mengelilingi Kabah).
- Sa’i (berlari kecil dibukit Shafa dan Marwah).
- Tahallul (memotong rambut).
Sedangkan untuk ibadah haji sebagai berikut.
- Ihram (niat berumrah).
- Thawaf (mengelilingi Kabah).
- Sa’i (berlari kecil dibukit Shafa dan Marwah).
- Tahallul (memotong rambut).
- Wuquf di arafah.
- Mabit (menginap) di Mudzalifah dan mina.
- Melempar jumroh.
3. Berdasarkan hukum
Apa saja perbedaan haji dan umroh? Perbedaan haji dengan umroh yaitu hukumnya. Ibadah haji merupakan ibadah yang hukumnya wajib bagi yang mampu melaksanakannya. Pengertian mampu melaksanakannya adalah mampu dalam biaya, fisik, psikoligis, dan segi materinya. Karena ibadah haji dan umroh dilaksanakan dikota Mekkah, maka dari itu tentunya harus memiliki biaya yang cukup banyak. Sedangkan, perbedaan hukum ibadah umroh menurut sebagian ulama bisa wajib (bagi yang mampu) dan ada juga yang mengatakan ibadah umroh hukumnya sunnah mu'akad.Jadi, perbedaan haji dan umroh terletak pada beberapa hal terutama waktu pelaksanaan, rukun, dan hukumnya.
Demikian semoga dari pembahasan tadi tentang perbedaan haji dan umroh bisa menambah wawasan serta pengetahuan Anda.