Miris! Hanya Karena Pungut Mangga, Oknum PNS di Ambon Tega Tembak Bocah 8th

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 21 Feb 2019
Miris! Hanya Karena Pungut Mangga, Oknum PNS di Ambon Tega Tembak Bocah 8th
Foto ilustrasi (freepik.com)

Sungguh sangat miris...

Seperti inikah potret toleransi manusia zaman sekarang, berapa harga mangga hingga tega menembak anak orang?

Astagfirullah...

Oknum aparatur sipil negara Pemkot Ambon berinisial GDSN (54) tega menembak seorang bocah usia delapan tahun dengan senapan angin, hanya karena mengambil buah mangga yang jatuh di pekarangan rumah pelaku.

"Peristiwa ini terjadi pada Selasa, (19/2) sekitar pukul 14.00 WIT dan benar sudah dilaporkan ibu kandung korban ke SPKT Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease," kata Kasubag Humas Polres setempat, Ipda Zulkisno Kaisupy di Ambon, Rabu (20/2/2019).

Menurut Kasubag Humas, bocah berusia delapan tahun berinisial GL ini diketahui ibunya mengalami luka robek di lengan bagian kanan.

Korban yang tinggal di Jalan Perumtel Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) ini awalnya mengambil mangga yang jatuh di pekarangan rumah milik pelaku.

"Kejadian berawal pada hari Selasa, (19/2) pukul 14.00 WIT dengan tempat kejadian perkaranya di rumah terlapor Jl Perumtel Gunung Nona saat korban mengambil mangga di bawah pohon milik terlapor.

Selanjutnya terlapor keluar dengan menggunakan senapan angin dan menodongkan senjata tersebut ke arah korban dengan jarak kurang lebih 50 meter dan melakukan penembakan terhadap korban.

Akibatnya korban GL mengalami luka robek dan mengeluarkan darah pada lengan tangan kanan," kata Ipda Zulkisno, seperti dilansir Antara.

Pengakuan ibu korban

Sementara dilansir dari kompas.com, Ibu AL mengatakan kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Namun, pihak keluarga pelaku ingin menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

Anak saya mengambil buah mangga yang jatuh, jatuhnya bukan di halaman rumah tapi di jalan, saat itu dia langsung ditembak oleh pelaku,” kata Ibu korban, AL yang datang bersama korban GL ke Polres Pulau Ambon, Rabu (20/2/2019).

Ingin diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak ada itikad baik dari pelaku untuk meminta maaf, malah dia mengaku kalau dia menembak kucing,” ujarnya.

Baca Juga: Anak 9 Tahun Meninggal Usai Makan Es Krim, Ini yang Harus Diperhatikan Orangtua

Sementara GL yang ditemani ibunya mengaku saat kejadian itu dia sendirian mengambil buah mangga yang jatuh. Saat itu korban langsung ditembaki oleh pelaku.

Tidak ada teman, beta (saya) sendiri, lalu saya ditembak, dan setelah itu saya keluarkan peluru dari tangan,” katanya.

Saat ini kasus penembakan tersebutpun masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik unit PPA Satuan Reskrim Polres Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Nah bagaimana menurut Anda? Sebegitu mahalkah harga mangga di bandingkan dengan seorang anak?
SHARE ARTIKEL