Tidak Semua Ibu Hamil Itu Punya Kondisi yang Sama. Berhenti Komentari Ibu Hamil Dengan Kalimat Ini

Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Nov 2018
Tidak Semua Ibu Hamil Itu Punya Kondisi yang Sama. Berhenti Komentari Ibu Hamil Dengan Kalimat Ini
Sumber gambar Haibunda.com

"Wah kalau belum muntah berarti belum hamil biasanya", "Kalau ibunya kurus memang bayinya sehat?"

Pernah nggak sih bunda mendapat komentar seperti itu ?

Semoga saja tidak pernah yah bunda, untuk itu siapapun jangan pernah asal berbicara dengan ibu hamil, apalagi bicara seperti ini.


Setiap pasangan pasti merasa bahagia ketika mengetahui bahwa dirinya hamil dan segera memiliki keturunan.

Memperhatikan tumbuh kembang anak sejak usia 0 minggu sampai lahir kedunia selalu menjadi pengawasan orangtua.

Maka wajar jika kadang ibu hamil yang masih baru pertama kali hamil memiliki perasaan yang campur aduk, antara cemas, takut dan bahagia.

Sebagai orang yang sudah berpengalaman karena sudah lebih dari satu kali hamil kita tidak boleh sembarangn ketika berbicara, apalagi memberikan komentar mengenai kondisi mereka.

Berikut beberapa kalimat yang harus dihindari untuk diucapkan pada ibu hamil.

1. Mengomentari Keadaan Ibu Hamil

Saling berbagi itu dibolehkan namun kalau sudah mengomentari itu beda lagi, kadang niat kita bercanda tapi yang namanya ibu hamil baperan itu wajar. Jadi jauhi kalimat yang serupa di bawah ini ya?!

"Kok ibunya kecil tapi perutnya terlalu besar"
"Wah kalau belum muntah berarti belum hamil biasanya"
"Kalau ibunya kurus memang bayinya sehat?"

2. Membandingkan Antara ibu Hamil dengen Ibu Hamil Lainnya

Entah apa alasannya untuk membanding-bandingkan tersebut, ibu hamil yang masih pertama kali merasakan hamil, Yang jelas hal ini sangat tidak layak diucapkan karena secara tidak langsung mereka ingin memberikan kesan bahwa "dirinya jauh lebih hebat dan baik daripada yang sedang dikomentari".

"Ah dulu aku pas hamil lancar dan jarang sakit ko', kamu ko sakit terus ya?!"
"Walau saya hamil, dulu masih tetap semangat dan kerja..."
"Hamil 8 bulan saja saya bisa ngajar.."

Dan masih banyak lagi, intinya saling membandingkan itu bukan memberikan solusi untuknya tapi malah bisa menjadikannya khawatir dan cemas. Toh tidak semua orang memiliki kondisi yang sama saat hamil.

Baca juga :

  1. Menjelang Sakaratul Maut, Ini Tanda-tanda Medis yang Akan Muncul Tapi Malah Diabaikan
  2. Jangan Takut Untuk Menemani Orang yang Sedang Sakaratul Maut, Karena 3 Hal Ini Paling Penting

3. Memberikan Mitos-mitos Mengenai Ibu Hamil

Tidak diragukan setiap perkara takhayul dan mitos bukan berasal dari Islam, jadi jangan menakut-nakuti ibu hamil dengan hal-hal berbau mitos.

Misalnya, "Jangan begini nanti malah anaknya.." "Katanya kalau gini bisa-bisa..." "Jangan pakai baju merah kalau hamil muda.." dan seterusnya. Ingat semua taqdir ibu hamil ada ditangan Allah.

4. Bukannya kamu terlalu tua untuk punya anak?

Semua juga sudah tahu, makin mendekati usia 40 tahun, risiko untuk seorang perempuan mengandung meningkat. 

Jika pun si ibu hamil mengutarakan kekhawatirannya mengenai kehamilan di usia yang tak lagi muda, bukan tugas Anda untuk menambah kekhawatirannya. 

Amat disarankan untuk memberikan ucapan selamat dan dukungan. 
SHARE ARTIKEL