Jangan Takut Untuk Menemani Orang yang Sedang Sakaratul Maut, Karena 3 Hal Ini Paling Penting
Penulis Penulis | Ditayangkan 14 Nov 2018
Sumber gambar tribunnews.com
Orang yang sakaratul maut itu merasakan sakit seperti ditusuk 300 pedang secara bersamaan.
Jika dibiarkan sendirian sudah pasti akan menjerit-jerit bahkan akan muncul kalimat-kalimat buruk dari mulutnya.
Temani orang yang sedang sakaratul maut dengan 3 hal yang paling penting ini.
Kematian adalah sesuatu yang pasti datang kepada setiap manusia. Tidak akan ada yang pernah bisa menghindar dari kematian meskipun dia bersembunyi di tempat yang paling aman sekalipun.
Karena kematian adalah merupakan takdir dan ketetapan Tuhan yang tidak bisa di tawar-tawar lagi.
Ketika orang akan meninggal dunia pasti akan memunculkan tanda-tanda seperti sakaratul maut, pada saat sakaratul maut jangan pernah meninggalkan seseorang yang sakaratul maut sendirian, seperti yang diterangkan hadist sakaratul maut itu sangat sakit.
“Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
“Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari).
Memang proses sakaratul maut tiap orang itu tidaklah sama. Ada yang mengatakan tidak ada pengaruhnya dengan amal perbuatan manusia didunia, hingga proses sakaratul maut itu lebih menyakitkan atau tidak.
Namun ada yang mengatakan jika tidak terkait sama sekali dengan tingkat keimanan seseorang selama hidup, karena ada sebuah riwayat yang mengatakan jika sakaratul maut bisa merupakan proses pengurangan kadar siksaan diakherat kelak.
Memang kematian jika sudah pada waktunya tidak bisa ditunda lagi.
Baca juga :
- Ciri-ciri Orang Terkena Istidraj "Banyak Dosa Tapi Hidupnya Mulia di Dunia" yang Rajin Shalat Banyak Terima Cobaan
- Istri Mulai Bertingkah Aneh, Ketahui Jika 7 Tanda Awal Istri Mulai Durhaka Kepada Suami
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS, Al-Munafiqun, 63:11).
Ciri-ciri orang yang sakaratul maut menurut Weitzal, Wotf dan Fruerst adalah:
- System penginderaan dan gerakan mulai melemah dan berangsur mulai menghilang, dimulai dari ujung kaki, tangan, ujung hidung yang terasa dingin dan lembab.
- Kulit membiru kelabu dan terlihat pucat
- Nadi mulai tak teratur dan melemah
- Suara dengkuran yang terdengar nyata
- Tekanan darah mulai menurun, peredaran darah mulai menghilang, otot rahang mulai mengendur, wajah yang terlihat cemas, terlihat lebih pasrah.
Untuk itu, dampingi dalam kondisi sakaratul maut adalah hal terbijak yang bisa dilakukan untuk mengurangi kesakitan mereka, menambah ketenangan mereka untuk menghadap disisi Allah.
1. Bimbing Dengan Bacaan "Laailahaillaallah muhammad rasulullah"
Hadist Riwayat Muslim “Talkinkanlah olehmu orang yang mati diantara kami dengan kalimat Laailahaillallah karena sesungguhnya seseorang yang mengakhiri ucapannya dengan itu ketika matinya maka itulah bekalnya sesungguhnya seseorang yang mengakhiri ucapannya dengan itu ketika matinya maka itulah bekalnya menuju surga”
2. Jangan Pernah Berkata Hal-hal Buruk
Terbukti ada orang yang tengah mati suri selama berbulan-bulan, saat ia terbangun dari mati surinya ia bercerita mengenai seseorang yang mendampinginya telah mengatakan buruk-buruk disampingnya. Maka bicaralah yang baik-baik saat mendampingi orang yang tengah sakit atau kondisi sakaratul maut.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim Rasulullah SAW bersabda ”Bila kamu datang mengunjungi orang sakit atau orang mati, hendaklah kami berbicara yang baik karena sesungguhnya malaikat mengaminkan terhadap apa yang kamu ucapkan”.
3. Berikan Minum Agar Mudah Mengucap Kalimat Syahadat
Meringankan beban orang yang tengah menderita karena sakaratul maut, hingga memudahkannya mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Disunnahkan bagi orang-orang yang hadir untuk membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut tersebut dengan air atau minuman. Kemudian disunnahkan juga untuk membasahi bibirnya dengan kapas yg telah diberi air.
Karena bisa saja kerongkongannya kering karena rasa sakit yang menderanya, sehingga sulit untuk berbicara dan berkata-kata.
Dengan air dan kapas tersebut setidaknya dapat meredam rasa sakit yang dialami orang yang mengalami sakaratul maut, sehingga hal itu dapat mempermudah dirinya dalam mengucapkan dua kalimat syahadat.” (Al-Mughni : 2/450 milik Ibnu Qudamah).
Itulah Jangan Takut Untuk Menemani Orang yang Sedang Sakaratul Maut, Karena 3 Hal Ini Paling Penting, semoga bermanfaat bagi para pendamping disaat orang menghadapi peristiwa besar dan penentu ini yaitu menghadapi Tuhannya.