Peristiwa Menakjubkan Menjelang Kelahiran Rasulullah, 12 Kejadian Ini Menjadi Bukti Rasulullah Begitu Mulia

Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Nov 2018
Peristiwa Menakjubkan Menjelang Kelahiran Rasulullah, 12 Kejadian Ini Menjadi Bukti Rasulullah Begitu Mulia
Sumber gambar islamidia.com

Subhanallah begitu menakjubkannya peristiwa yang menjadi saksi menjelang kelahiran Rasulullah yang sangat mulia ini.

Andai saja saat itu kita ikut menyaksikan peristiwa itu pasti sangat terkagum-kagum.

Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim as.

Tidak sedikit kitab dan buku yang menerangkan bagaimana mengangumkan dan menakjubkannya detik-detik menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw.

Nabi dan rasul terakhir Allah. Banyak kejadian ajaib dan luar biasa terjadi, baik pada saat-saat sebelum dan sesaat setelah Rasulullah lahir.

Di dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami  Asy-Syafii sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah, banyak kejadian mengagumkan dan menarik yang menimpa Aminah selama mengandung, utamanya selama 12 hari sebelum kelahiran Rasulullah atau mulai dari malam tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Rabi’ul Awwal.


  • Malam Pertama Kelahiran Rasulullah


Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah sehingga ia merasa begitu tenang dan damai.


  • Malam Kedua Kelahiran Rasulullah


Aminah menerima seruan berita dari Allah kalau ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.


  • Malam Ketiga Kelahiran Rasulullah


Aminah menerima pesan dari Allah (hatif) bahwa ia sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan paling mulia, Nabi Muhammad saw.


  • Malam Keempat Kelahiran Rasulullah


Suara dzikir malaikat terdengar dengan jelas hingga ke telinga Aminah.


  • Malam Kelima Kelahiran Rasulullah


Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim. Dalam mimpi tersebut, Nabi Ibrahim as. meminta Aminah untuk bergembira karena telah mengandung Nabi Muhammad, nabi pemilik keutamaan.

“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim as. kepada Aminah.

Baca juga:



  • Malam Keenam Kelahiran Rasulullah


Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta hingga tidak ada kegelapan padanya. Tidak lain, ini adalah untuk menyambut kedatangan Rasulullah.


  • Malam Ketujuh Kelahiran Rasulullah


Aminah melihat malaikat ramai-ramai mendatangi rumahnya. Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.


  • Malam Kedelapan Kelahiran Rasulullah


Aminah mendengar berita (hatif) yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam semesta untuk berbagai karena kelahiran nabi kekasih Allah telah semakin dekat.

  • Malam Kesembilan Kelahiran Rasulullah


Aminah begitu tenang dan damai. Tidak ada rasa susah dan sedih sedikit pun padanya lantaran Allah telah menganugerahi Aminah kasih sayang yang begitu berlimpah.


  • Malam Kesepuluh Kelahiran Rasulullah


Aminah melihat kalau tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Rasulullah.


  • Malam Kesebelas Kelahiran Rasulullah


Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran Rasulullah.

Malam Kedua Belas Kelahiran Rasulullah

Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah, tidak ada mendung sama sekali. Mulanya Aminah menangis tersedu-sedu karena pada malam ini ia sendirian di rumah. Abdul Muthalib, sang kakek Rasulullah, tengah bermunajat di Ka’bah.

Namun kemudian Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses kelahiran Rasullah. Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam as., Sarah istri Nabi Ibrahim as., Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa as.

Begitulah peristiwa yang menakjubkan menjelang sampai kelahiran Rasulullah Muhamad SAW, sungguh semua itu adalah bukti bahwa Rasulullah SAW adalah manusia pilihan, utusan yang jadi penghulu para nabi dan sebaik-baik manusia.
SHARE ARTIKEL