Pantas Saja Anggota Gay Bisa Mencapai Ribuan, Ternyata Setiap Grup Pakai Nama Kecamatan

Penulis Penulis | Ditayangkan 20 Oct 2018
Pantas Saja Anggota Gay Bisa Mencapai Ribuan, Ternyata Setiap Grup Pakai Nama Kecamatan
Sumber gambar tribunnews.com

Miris sekali dengan banyaknya temuan dari KPAID terkait angota penyuka sesama jenis ini ternyata banyak pelajar dan mahasiswa.

Mirisnya lagi anggota gay ini berkelompok dalam satu kecamatan dan memiliki grup facebook sebagai wadah.


Banyaknya grup penyuka s eks sesama jenis (gay) yang menyebar hingga ke kalangan pelajar dan mahasiswa di media sosial ini tak hanya ada di Kabupaten Garut saja.

Dari penelusuran Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah, Ato Rinanto mengatakan jika ada dua grup facebook yang berhasil di temukan.

Nama tiap grup didasarkan pada nama daerah. "Pertama, grup 'Gay Singaparna Baru'. Kedua, grup 'Gay Ciawi Panumbangan'," ujarnya saat memaparkan temuan tersebut di Mapolres Tasikmalaya.

Lebih dalam lagi mengenai kasus gay ini ditemukan juga admin dari grup Gay yang berhasil di ringkus oleh pihak berwajib.

Dari pantauann Unit Cyber Polda Jawa Barat, berhasil menangkap dua orang yang diduga menjadi admin dari grup Gay tersebut.

Baca juga : Kebiasaan Inilah Ciri-ciri Orang yang Tidak Takut Dengan Azab Allah

Temuan Grup Gay Singaparna Sudah Capai Ribuan Anggota

Jelas Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, "Kami menemukan temuan grup media sosial facebook gay Singaparna Baru yang sudah beranggotakan ribuan orang. Selain grup gay Singaparna ini, kami pun menemukan grup gay lainnya sesuai nama daerah di Tasikmalaya grup gay Ciawi yang beranggotakan 200 orang"

Temuan Bahwa Grup Memakai Nama Tiap Kecamatan

Sepertinya ini menambah miris lagi perihal kasus gay, dimana anggota sudah ribuan di tambah lagi grup gay yang dibuat dengan memakai nama per kecamata, ini bisa menjadi indikasi jika anggota sudah begitu menyebar luas hingga terang-terangan.

"Kami baru temukan grup gay ini per kecamatan anggotanya, Singaparna dan Ciawi. Diindikasikan bisa bertambah lagi. Mereka pun sudah terang-terangan membuat grup di FB, meski akun grup tersebut tertutup jadi anggota dan harus menjadiember. Tapi anggotanya sudah ribuan," ungkap dia.

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL