Meski Telah Berlalu! Terkuak, Inilah Sosok yang Larang UAS Jadi Cawapres

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 18 Sep 2018

Meski Telah Berlalu! Terkuak, Inilah Sosok yang Larang UAS Jadi Cawapres
Ustadz Abdul Somad (foto: detik.com)

Beberapa waktu lalu, UAS pernah diusulkan oleh Ijtima Ulama menjadi calon wakil presiden.

Namun kala itu UAS menolak dengan alasan ingin fokus untuk berdakwah dan mengajar.

Meski kabar itu telah berlalu, UAS mengungkap sosok yang melarang dirinya jadi wakil presiden!

Dilansir dari akun Instagram resmi UAS @ustadzabdulsomad ia membagikan foto dirinya bersama Syaikh Umar Rokan Hulu pada Jumat (14/9/2018).

Dalam foto tersebut UAS dan Syaikh Umar sedang berbincang santai, kemudian muncul obrolan dari UAS yang bertanya mengenai pendapat Syaikh Umar ia menjadi wapres.

"Yah (ayah, panggilan UAS pada Syaikh Umar), cemano kalau aku jadi Wakil Presiden?

(Yah, bagaimana kalau aku jadi wakil presiden?)," tanya UAS.

Kemudian Syaikh Umar menjawab singkat dan melarang.

"Tak Usahla (tidak usah lah)," jawabnya.

Jawaban singkat tersebut jelas merupakan larangan bagi UAS. Namun UAS kembali bertanya padanya apakah dirinya boleh ke Istana Negara atau tidak.

"Boleh awak ke Istana? (Boleh aku ke Istana?)," tanyanya.

Kemudian mengeluarkan jawaban yang sangat bijak pada UAS.

"Ananda lobih mahal daripado Istana tu lai,(Kamu lebih mahal daripada Istana itu lagi)", jawab Syaikh Umar, seperti dikutip dari tribunnews.com.

Meski Telah Berlalu! Terkuak, Inilah Sosok yang Larang UAS Jadi Cawapres
Foto: Istagaram @ustadzabdulsomad.

Baca Juga:

Meski tak menyebut hal tersebut adalah penyebab UAS tak mau jadi calon presiden beberapa waktu lalu.

Namun unggahan UAS tersebut menunjukkan bawasanya sosok Syaikh Umar tak ingin Ustadz Somad menjadi calon presiden dan pergi ke istana. Bahkan Syaikh Umar menganggap UAS lebih berharga daripada istana itu sendiri.

MasyaAllah!

Allah mempunyai caranya sendiri menunjukkan segala sesuatu untuk umatnya. Meski UAS tak menjadi wakil presiden, umat tetap mencintai beliau.

Maka benar apa yang dikatakan Syaikh Umar,  Ilmu yang diberikan UAS lebih mahal daripada Istana itu lagi.
SHARE ARTIKEL