Perbedaan Radang Amandel dan Radang Tenggorokan

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 17 Aug 2018


Perbedaan Radang Amandel dan Radang Tenggorokanradang amandel via dictio.id

Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau tonsil. 

Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis atau tonsilofaringitis ini sebagian besar dialami oleh anak-anak.

Amandel berfungsi membasmi bibit penyakit atau kuman dari udara nafas, makanan dan minuman. 

Bayangkan kalau tidak ada amandel bibit penyakit akan mudah menyerang mulut, tenggorokan, paru-paru serta organ tubuh yang lain.

Gejala radang amandel cenderung terdiagnosa mulai dari usia balita hingga menjelang remaja. 

Ciri-ciri radang amandel meliputi tenggorokan gatal, pembengkakan, demam, sakit kepala, dan sejumlah gejala lainnya. 

Gejala radang amandel atau tonsilitis biasanya akan pulih dalam waktu 3-4 hari.

Radang amandel merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus serta bakteri, antara lain streptococcal.

Radang amandel erat kaitannya dengan radang tenggorokan. 

Meski sekilas keduanya memiliki gejala yang hampir sama, tapi radang amandel dan tenggorokan merupakan penyakit yang berbeda. 

Apa bedanya? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.

Baca JugaJangan Diabaikan! Karena Berikut ini Adalah Gejala Penyakit Maag yang Berbahaya

Apa itu Radang Amandel?


Perbedaan Radang Amandel dan Radang Tenggorokanilustrasi amandel via petunjuksehat.com

Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau kelenjar tonsil, yaitu salah satu kelenjar yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh untuk menangkap dan membunuh kuman pada saluran pernapasan.

Penyebab radang amandel pada umumnya adalah infeksi virus dan selebihnya disebabkan karena bakteri.

Beberapa infeksi virus yang sering menyebabkan radang amandel seperti influenza, coronavirus, adenovirus, Epstein-Barr virus, dan herpes simplex virus. 

Sedangkan radang amandel yang disebabkan oleh bakteri seringnya karena terinfeksi bakteri dari group A Streptococcus, yang juga jadi penyebab radang tenggorokan.

Apa itu Radang Tenggorokan?

Perbedaan Radang Amandel dan Radang Tenggorokan

ilustrasi radang tenggorokan via apotekjellygamatgold.com

Radang tenggorokan atau istilah medisnya disebut dengan faringitis adalah sakit tenggorokan yang disebabkan sering kali disebabkan oleh infeksi berbagai virus atau infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. 

Biasanya, orang yang mengalami radang tenggorokan akan mengalami rasa sakit di daerah tenggorokan, tepatnya di daerah laring, faring, dan kelenjar amandel. 

Kondisi ini bagi masyarakat Indonesia sering disebut dengan panas dalam.

Penyakit radang tenggorokan akan membuat Anda merasa tidak nyaman karena tenggorokan terasa sakit atau panas, sehingga membuat Anda jadi kesulitan untuk menelan makanan.

Bagaimana Cara Membedakan Radang Tenggorokan dan Amandel?

Perbedaan Radang Amandel dan Radang Tenggorokan

ilustrasi sakit tenggorokan via shopback.co.id

Meski kedua penyakit ini sama-sama membuat rasa sakit dan tidak nyaman di bagian tenggorokan, namun ada beberapa gejala yang bisa jadi pembeda antara radang amandel dengan  tenggorokan.

Sedangkan orang yang mengalami radang amandel umumnya akan merasakan :

  • Demam
  • Perubahan warna putih/kuning pada atau daerah sekitar amandel
  • Kemerahan dan bengkak pada amandel
  • Sakit dan sulit menelan

Orang yang mengalami radang tenggorokan umumnya akan merasakan :

  • Demam
  • Membengkaknya kelenjar getah bening di leher
  • Nyeri otot
  • Gatal di tenggorokan
  • Sakit dan sulit menelan
  • Tenggorokan merah

Pengobatan untuk radang amandel dan tenggorokan

Perbedaan Radang Amandel dan Radang Tenggorokanilustrasi madu obat radang tenggorokan via tenggorokan.com

Cara terbaik untuk membedakan dan mengobati kedua jenis peradangan ini adalah dengan langsung periksa ke dokter. 

Mengetahui penyebab sakit tenggorokan akan sangat membantu Anda menyembuhkan penyakit. Setelah periksa ke dokter, Anda juga bisa melakukan hal-hal berikut.

Radang amandel

Meski sebagian besar kasus radang amandel tidak tergolong serius, namun Anda tetap disarankan menemui dokter jika mengalami gejala yang berlangsung lebih dari 4 hari dan tidak menunjukan tanda-tanda pemulihan, atau gejala justru semakin parah.

Jika radang amandel disebabkan oleh bakteri, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik untuk menghilangkan infeksi tersebut.

Tapi jika disebabkan oleh virus, maka diusahakan untuk banyak minum air putih, mengkonsumsi makanan yang lunak, serta diberikan obat untuk mengurangi gejala yang ada seperti ibuprofen atau parasetamol.

Pada beberapa kasus radang amandel yang sudah tergolong parah, sering kambuh, atau tidak bisa lagi diatasi dengan obat. 

Biasanya dokter terpaksa akan melakukan operasi pengangkatan amandel untuk mengatasi hal tersebut.

Radang tenggorokan

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala sakit tenggorokan di antaranya :

  • Berkumur sambil mendongak (agar kena tenggorokan) dengan air garam hangat untuk meredakan bengkak di tenggorokan. Namun, airnya jangan ditelan.
  • Minum banyak air putih, terutama jika Anda mengalami demam. Asupan air putih yang cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh Anda untuk melawan demam.
  • Tidak merokok dan hindari lingkungan yang berasap.
  • Tidak mengkonsumsi minuman atau makanan yang terlalu panas dan bertekstur keras.

Sakit tenggorokan biasanya akan mereda dengan sendiri dalam waktu kurang dari seminggu. 

Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa nyeri yang dijual bebas di toko obat seperti ibuprofen. 

Namun, jika kondisi Anda tidak membaik selama lebih dari 7 hari dan disertai demam di atas 38°C segera konsultasi ke dokter agar tidak berakibat lebih parah.

Baca JugaPenjelasan Lengkap Penyakit Beri Beri Mulai dari Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Demikian ulasan tentang perbedaan radang amandel dengan radang tenggorokan. 

Kenali gejala dan penyebabnya sedini mungkin agar kita bisa mencegahnya. 

Semoga menambah wawasan bagi Anda para pembaca.

SHARE ARTIKEL