59% Masyarakat Setuju Sosialisasi Kondom Pada Remaja, Siap-siap Anakmu Zina Dijalanan

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 14 Jul 2018

59% Masyarakat Setuju Sosialisasi Kondom Pada Remaja, Siap-siap Anakmu Zina Dijalanan
Fakta dari harianriau.co mereka digrebek saat asyik gituan

Sungguh-sungguh tanda akhir zaman.

Miris, Sosialisasi kondom pada remaja, nggak sekalian saja sosialisasi zina itu halal?

Hasil survei yang dilakukan Alodokter pada hampir 6000 pengguna aplikasi Alodokter menunjukkan bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 59%, menilai sosialisasi kondom pada remaja sangat bermanfaat. Sedangkan hanya 19% menilai sosialisasi ini tidak begitu bermanfaat, sisanya sekitar 22% menganggap sosialisasi ini tidak ada manfaatnya sama sekali.

Hal ini sungguh mengerikan, benar-benar mengikan.

Bayangkan saja, secara tidak langsung dengan dalih kesehatan memakai kondom pada remaja untuk kesehatan dan resiko lainnya.

Namun secara terang-terangan memperbolehkan remaja berzina "ASAL PAKAI KONDOM"

Sosialisasi dan edukasi seksual dianjurkan untuk diberikan pada remaja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengajak seluruh negara melakukan edukasi seksual, mengingat risiko penularan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual di kalangan remaja masih sangat tinggi.

Bagi mereka yang berisiko, edukasi seksual merupakan solusi utama untuk mencegah penularan HIV/AIDS.

Namun WHO bukan menyuruh mensosialisasikan kondom untuk remaja.

Tapi lebih kepada edukasi seksual dan bahayanya jika remaja melakukan hubungan bebas. Bukan terang-terangan boleh lakukan "ASAL PAKAI KONDOM"

Menurut data Organisasi Anak Dunia (UNICEF), terdapat sekitar 2,1 juta remaja berusia 15-19 tahun yang positif terinfeksi HIV/AIDS pada tahun 2016.

Dari data tersebut, sekitar 1,2 juta di antaranya merupakan remaja perempuan dan 900 ribu lainnya remaja laki-laki. Sumber yang sama juga mengungkap bahwa sekitar 55 ribu remaja berusia 10-19 tahun meninggal dunia akibat HIV/AIDS.

Hal ini menunjukkan, jiaka pengaruh pergaulan bebaslah penyebap utama terjadinya penyakit-penyakit mengerikan tersebut.

Jadi yang harus di hentikan itu adalah pergaulan bebasnya. bukan masalah kondomnya.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mengungkap, pengetahuan remaja mengenai kegunaan kondom mengalami penurunan.

Pada remaja yang sudah menuju dewasa muda, berpendidikan lebih tinggi, dan tinggal di daerah perkotaan cenderung setuju dengan penggunaan kondom untuk mencegah kehamilan, HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual lainnya.

Jadi mereka cuma setuju biar nggak hamil, nggak kena penyakit HIV/AIDS tapi tetep enjoy berzina dengan pakai kondom.

BACA JUGA: Zina Dimana-mana, Mantan Ketua BEM Buang Bayi yang Dilahirkan Pacarnya

Akhir zaman manusia akan berzina di jalan-jalan

“Solusi” praktis yang dipaksakan ini tentunya banyak ditentang lantaran terlalu besar madharat yang ditimbulkan dan terlalu mahal harga yang harus dibayar.

Betapa tidak, sosialisasi kondom pada remaja adalah sosialisasi massif agar zina dilegalkan.

Tidak ada pesan yang mudah diterima oleh masyarakat awam selain bahwa free sex, zina, atau gonta-ganti pasangan adalah sah, asal memakai kondom.

Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wassallam bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لا تَفْنَى هَذِهِ الأُمَّةُ حَتَّى يَقُومَ الرَّجُلُ إِلَى الْمَرْأَةِ فَيَفْتَرِشَهَا فِي الطَّرِيقِ ، فَيَكُونَ خِيَارُهُمْ يَوْمَئِذٍ مَنْ يَقُولُ لَوْ وَارَيْتَهَا وَرَاءَ هَذَا الْحَائِطِ

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hancur

Umat ini hingga kaum pria mendatangi kaum wanita, lalu dia menggaulinya di jalan.Orang yang paling baik di antara mereka saat itu berkata, ‘Seandainya engkau menutupinya di belakang tembok ini.” [Diriwayatkanoleh Abu Ya’la Al-Haitsami berkata, “Dan perawinya adalah perawiash-Shahiih.” Lihat Maj’mauz Zawaa-id (VII/331)]

Dalam riwayat yang lebih umum Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wassallam menyatakan bahwa di antara tanda-tanda kiamat adalah , ”….menyebarnya zina” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setiap muslim dan muslimah, setiap orangtua sudah sewajibnya mencegah perzinahan dengan segela nama dan istilah yang dipakai untuknya.

Terlepas bahwa riwayat di atas belum menjadi kenyataan secara massal, namun tanda-tanda itu kian memperjelas bahwa akhir zaman kian mendekat.
SHARE ARTIKEL